Jakarta, 15 Oktober 2023 -- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menjadi sorotan publik setelah memberikan pernyataan terbuka mengenai isu sensitif harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG). Dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Sadewa menekankan bahwa penyesuaian harga kedua komoditas ini tidak bisa dihindari di tengah tekanan global.
Menurut Sadewa, fluktuasi harga minyak dunia yang mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir menjadi pemicu utama. "Kita tidak bisa mengabaikan realitas pasar internasional. Subsidi BBM dan LPG sudah mencapai Rp 500 triliun tahun ini, yang membebani anggaran negara. Jika tidak disesuaikan, defisit fiskal kita akan membengkak," ujarnya dengan nada tegas, sambil menambahkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan kenaikan bertahap untuk menghindari gejolak sosial.
Sadewa juga membuka-bukaan tentang dampaknya terhadap masyarakat. Ia mengakui bahwa kenaikan harga BBM non-subsidi seperti Pertalite dan Pertamax bisa mencapai 5-10% dalam waktu dekat, sementara LPG 3 kg berpotensi naik Rp 2.000 per tabung. Namun, ia menjanjikan perlindungan bagi kelompok rentan melalui program bantuan sosial yang diperluas. "Tujuan utama adalah menjaga stabilitas ekonomi nasional, bukan membebani rakyat. Kami akan koordinasi dengan Kementerian ESDM untuk transisi yang mulus," tambahnya.
Pernyataan ini langsung memicu reaksi beragam di media sosial. Sejumlah ekonom mendukung langkah tersebut sebagai upaya efisiensi anggaran, sementara aktivis lingkungan memanfaatkannya untuk mendorong percepatan transisi energi terbarukan. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat menstabilkan rupiah dan mengurangi ketergantungan impor.
Dengan pengalaman panjang di sektor keuangan, Sadewa dikenal sebagai figur yang blak-blakan. Pernyataannya kali ini diharapkan menjadi langkah awal menuju reformasi subsidi yang lebih berkelanjutan di Indonesia. (Sumber: Kementerian Keuangan RI)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI