Mohon tunggu...
Siti Widya Handayani
Siti Widya Handayani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

halo semuanya! terimakasih telah berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Overthinking?

28 September 2021   10:58 Diperbarui: 28 September 2021   11:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masih overthinking ? Yuk, Kenali Pengertiannya..

Overthinking merupakan prilaku yang dapat terjadi secara normal yang dapat melibatkan proses berpikir.jika seseorang terus memiliki pikiran yang berlebihan,akan menghalangui kemajuan hidupnya. Overthinking tergolong kedalam "Psychological Disorder"  karena dapat membuat kecemasan,kecemasan ini bisa dialami oleh seseorang yang terus menerus memikirkan suatu permasalahan tanpa mendapatkan solusi.bagi seseorang yang memiliki kecemasan berlebih dapat menimbulkan sakit fisik.

Tanpa sadar overthinking dapat menguras waktu serta energi,orang yang selalu overthinking memungkinkan jadi sulit bertindak,sehingga membuat mereka terjebak dalam anxiety (gangguan kecemasan). Jika seseorang terlalu overthinking akan sesuatu,maka akan berdampak stress pada orang tersebut,stress ini juga dapat muncul karena orang tersebut tidak dapat mengontrol dirinya sendiri Ketika menghadapi masalah.stress yang dialami setiap individu dapat berdampak pada mental bahkan hingga gangguan prilaku.Tetapi hal ini tergantung akan diri kita masing masing,apakah mental kita lemah atau kuat menghadapinya.Jika seseorang dapat mengontrol overthinkingnya maka dapat dikatakan bahwa seseorang tersebut memiliki mental yang kuat.Terdapat beberapa jenis overthinking misalnya seperti,overthinking akan masa depan,banyak orang yang suka berpikir terkait masa depan,memikirkan hal yang sepenuhnya belum tentu akan terjadi dimasa yang akan datang,hingga ada juga yang memikirkan tentang pendapat orang lain,apakah hal yang mereka lakukan benar dan sesuai dengan pandangan orang lain atau tidak.Masyarakat harus dapat mengontrol sikap overthinking tersebut,agar tidak berdampak buruk bagi diri sendiri . Faktor penyebab overthinking ada berbagai macam,seperti masalah keluarga,hubungan,pekerjaan,studi,tekanan,dan masih banyak lagi. Lingkungan juga dapat menjadi hal pemicu individu mengalami overthinking,terkadang kecenderungan seseorang membanding bandingkan dirinya dengan orang lain akan membuat orang itu menjadi overthinking dan membuatnya merasa tertekan,karena merasa dirinya belum memenuhi strandar dari kesempurnaan disekitarnya serta kurang mampunya seseorang untuk mengelola pikirannya dari hal-hal negatif yang membuatnya overthinking.selain dipengaruhi oleh lingkungan,tidak adanya kesesuaian antara situasi yang diharapkan dengan kenyataan yang terjadi,banyaknya tuntutan dari orang lain juga dapat membuat seseorang menjadi overthinking dan merasa tertekan bahkan hingga mengalami stress jika seseorang tidak dapat mengontrol masalah yang sedang mereka hadapi.Orang yang overthinking lebih rentan mengalami kesedihan dan pikiran negatif yang berkelanjutan  hingga dapat membuat mereka tidak dapat berdamai dengan dirinya sendiri.

Manusia yang sehat adalah manusia yang belajar menghadapi sesuatu dengan cara yang produktif untuk menghasilkan pertumbuhan dan ketenangan diri dalam cara berpikir yang positif.Ada beberapa cara untuk mengurangi cara berfikir yang tidak sehat seperti:

  • Meluangkan waktu untuk diri sendiri
  • Mengalihkan pemikiran negative dengan cara memikirkan hal-hal positif yang menyenangkan
  • Membuat jadwal untuk meluangkan waktu untuk tidak melakukan apapun dan diisi waktunya dengan kegiatan seperti meditasi

Daftar Pustaka:

Dewajani, J.S & Karneli, Y. (2020). Analisis Permasalahan Ruminasi dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling.Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2), 339-344. DOI: 10.26539/teraputik.42415. Diakses 27 September 2021, dari https://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/415/pdf

Sebo,T.A.R, Gratia,D.J, Megarina,Y., Lopuhaa,F.A, Lara. Pandangan Masyarakat terhadap Overthinking dan Relasinya dengan Teori Rational Emotive Brief Therapy.Diakses 28 September 2021 dari https://psyarxiv.com/s8xpk/download/?format=pdf

Nama: Siti Widya Handayani

NIM   :202110230311153

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun