Coba deh, kita jujur. Siapa sih yang paling 'apes' alias paling rugi dari semua krisis iklim ini?
Faktanya, jawabannya adalah kaum perempuan.
Krisis iklim; mulai dari suhu yang makin ekstrem sampai polusi yang bikin sesak, sudah bukan cuma urusan lingkungan lagi. Ini adalah ancaman langsung ke sistem reproduksi kita, mulai dari kesuburan sampai keselamatan bayi yang baru lahir. Kenapa? Karena sistem biologis perempuan itu unik dan sangat sensitif terhadap tekanan lingkungan.
A. Biaya yang Dibayar Tubuh Kita Sendiri
Pemanasan global menciptakan tekanan fisik yang berbahaya. Bagi individu yang sedang hamil, tekanan ini bisa sangat fatal.
1. Kehamilan di Tengah Panas Berlebihan
Anggap saja rahim itu seperti ruang pendingin khusus untuk janin. Kalau suhu di luar terus naik, ruang pendingin ini ikut stres, dan risikonya bukan main-main:
a. Risiko Darah Tinggi: Panas ekstrem terbukti meningkatkan risiko preeklampsia (darah tinggi berbahaya saat hamil).
b. Lahir Lebih Awal: Stres karena panas memicu hormon yang berisiko menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran.
c. Gangguan Pertumbuhan: Suhu yang tinggi juga bisa mengganggu perkembangan janin dan berpotensi meningkatkan risiko cacat bawaan.
2. Polusi Udara, Racun Gratis Harian