Mohon tunggu...
Widoko
Widoko Mohon Tunggu... Guru - Menyukai semua hal yang inspiratif

Pernah menimba ilmu di Yangzhou University, China

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gatot-Anies For 2024, Dahsyat?

6 Oktober 2020   08:51 Diperbarui: 6 Oktober 2020   08:53 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gatot Nurmantyo - Anies Baswedan (Sumber: rilis.id)

Tetapi kelemahannya adalah Sang Mantan Panglima TNI ini saat ini tidak punya partai. Dan jika KAMI menjadi partai ia akan keluar. Tanpa partai pendukung yang kuat, dari manakah Sang Mantan Jenderal bisa ke tampuk kekluasaan?

Jika kita melihat ke belakang, hampir semua Presiden RI memiliki Partai atau bergabung dalam partai politik. Bahkan Mantan Presiden BJ Habibie yang terkenal profesional pun sampai akhir hayatnya konon masih tercatat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar. Tanpa Partai rasanya bakal sulit untuk Sang Jenderal ke kursi RI 1.

Pun demikian jika disandingkan dengan Anies Baswedan. Secara basis pendukung, Sang Gubernur DKI tidak bisa dibilang sedikit. Tetapi harus diketahui ia juga bukan orang Partai. Adakah partai yang rela memasangkan dua orang tanpa partai untuk mengusung mereka?

Maka jika memang benar-benar ada pihak yang ingin memberangkatkan Jenderal Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan harus ada partai yang kuat atau koalisi partai yang kuat dan solid yang menjadi kendaraannya. Menilik peta koalisi sekarang, sepertinya yang mungkin adalah PKS, Demokrat, PAN dan salah satu partai besar yang ada di pemerintahan, misalnya PKB. Atau mungkin ditambah Gerindra. Tetapi kemungkinan kecil sekali karena bergantung sekali pada kerelaan Prabowo.

Setelah mendapatkan kendaraan, bukan berarti Gatot - Anies bakal melenggang mulus. Mereka masih harus berhadapan dengan Capres 2024 yang terkuat saat ini menurut berbagai survei, Prabowo Subianto. Dengan kekuatan Gerindra dan mungkin juga berkoalisi dengan PDIP, figur Prabowo dan mesin  politiknya akan sangat menyeramkan untuk ditandingi. Belum lagi PDIP sendiri punya figur yang juga potensial, semisal Ganjar Pranowo.

Tetapi tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia politik. 2024 masih 4 tahun lagi. Semua kemungkinan masih terbuka untuk terjadi. Semoga yang terbaik untuk bangsa ini...I]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun