Mohon tunggu...
Widodo Widodo
Widodo Widodo Mohon Tunggu... Guru - GURU

Guru di SD Negeri Gonilan 01 Kartasura. bercita-cita menjadi guru hebat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi antar Materi - Modul 2.3

31 Maret 2023   16:02 Diperbarui: 31 Maret 2023   16:04 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Materi Modul 2, tentang Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid. Modul Pendidikan Guru Penggerak ini terdiri dari 3 modul, yaitu modul 2,1 tentang pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar  murid; modul 2,2 Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE); dan modul 2,3 tentang Coaching untuk Supervisi Akademik. 

Modul 2,1 tentang pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar  murid

Untuk memenuhi pembelajaran yang berpihak kepada murid, maka diperlukan pembelajaran berdiferensiasi. Dalam setiap kelas, setiap murid mempunyai keragaman yang berbeda-beda, secara fisik, kemampuan, keinginan, tujuan, dan lainnya.

Setiap guru tentunya mempunyai kemampuan yang berbeda-beda juga. Dalam memberikan pelayanan pun disesuaikan dengan kemampuan guru. 

Namun pada hakikatnya, pelayanan guru ditujukan kepada murid. Pembelajaran yang berpihak kepada murid dalam memenuhi kebutuhan murid. 

Melayani murid berarti memberikan pelayanan yang baik kepada murid. Mengerti akan kemampuan murid yang berbeda, karakter yang berbeda, latar belakang orang tua yang berbeda, minat yang berbeda, dan lain sebagainya.

Dalam memenuhi kemampuan murid yang berbeda-beda dan tipe pembelajar yang berbeda pula, tentunya perbedaan dalam proses pembelajaran. Guru perlu memberikan pembelajaran yang bervariasi sebagaimana kesiapan belajar murid, keingintahuan atau hasrat murid dan memberikan murid untuk belajar dengan cara yang mereka sukai (profil belajar). Mengingat bahwa murid-murid kita memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, maka penting bagi guru untuk berusaha menggunakan kombinasi gaya mengajar.

Jika tidak ada perlakuan dalam hal kombinasi gaya mengajar, maka kebutuhan belajar murid tidak akan terpenuhi. Secara otomatis, tugas guru untuk melakukan pembelajaran yang berpusat pada murid pun tidak bisa terwujud. 1000 murid seribu keberagaman dengan masing-masing karakteristik. Setiap murid yang duduk di kelas kita sebagai pribadi/individu yang unik yang perlu dimunculkan dalam pembelajaran.

Tantangan-tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid yaitu membutuhkan kesiapan mengajar yang lebih lama, karena menyesuaikan dengan gaya belajar murid. Namun, di abad 21 ini, dimana era digitali sudah merajai baik di sektor ekonomi maupun pendidikan, maka apabila seorang guru itu mampu menggunakan teknologi informasi dengan baik, mampu mengembangkan kemampuan diri dengan baik, mau belajar tentang aplikasi pembelajaran, tentunya tantang-tantangan yang muncul akan bisa dikurangi ataupun dihilangkan. Misalkan, apabila seorang guru mampu membuat poster melalui canva, maka murid yang bertipe belajar visual akan mudah diberikan pembelajaran.

Pembelajaran di masa depan, melalui perkembangan zaman yang sudah berintegrasi dengan teknologi/digitali, maka sebaiknya beban guru dalam menyiapkan administrasi kelas/sekolah untuk dikurangi. Pembelajaran yang berpusat pada murid (student centered) membutuhkan waktu dalam membersamai murid-murid dari masuk sekolah sampai pulang ke rumah masing-masing.

Melalui era digitalisasi ini juga, kemudahan dan tersedianya fasilitas di setiap sekolah dan di setiap kelas yang terkoneksi dengan internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun