Darurat Baca Pejabat Kita:Literasi di Kelas Hingga Kursi Kekuasaan
Oleh: Widodo, S.Pd.
Pendahuluan
Â
Rumusan sederhana ketika menggali suasana hingga menuangkan fakta dan opini di kelas menulis, yaitu menggunakan kata tanya sebagai kata bantunya. Ternyata, dalam pelajaran Bahasa Indonesia, metode 5W+1H ini pun luas jangkauannya, bisa diterapkan ke berbagai bidang ilmu---baik ilmiah nonfiksi hingga karya sastra.
Â
Ketika muncul fenomena "darurat membaca" di kalangan pejabat, penulis kembali teringat pentingnya metode ini sebagai alat analisis. Dengan menanyakan Siapa  apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana, kita bisa memahami lebih dalam: sejauh mana buku hadir dalam kehidupan seorang pejabat? Apakah membaca hanya simbol atau sungguh menjadi kebutuhan?
Â
Pembahasan
Apa buku yang sesuai untuk pejabat?
Seorang pejabat seharusnya membaca buku yang menunjang kapasitas kepemimpinan, etika, dan wawasan kebangsaan. Buku tentang sejarah bangsa, biografi pemimpin dunia, hingga karya filsafat dapat membantu memperluas perspektif. Selain itu, buku-buku tentang kebijakan publik, pembangunan berkelanjutan, dan ilmu sosial kontemporer sangat relevan untuk mendukung tugas mereka.
Â