Contoh penerapan:
- Menangkap air hujan dari atap rumah menggunakan talang, lalu menyalurkannya ke tangki penampungan.
- Membuat kolam atau sumur resapan untuk menyimpan air hujan di tanah.
Menghemat air di komplek perumahan dapat dilakukan melalui dua pendekatan: kolektif dan individu.
1. Upaya Kolektif (Skala Komplek)
a. Sistem pemanenan air hujan
- Talang di atap rumah disalurkan ke tangki penampungan.
- Air digunakan untuk menyiram taman, mencuci kendaraan, atau kebutuhan non-minum.
b. Sumur resapan & biopori
- Membantu air meresap ke tanah, menjaga cadangan air tanah.
- Mengurangi genangan air sekaligus menyuburkan tanah.
c. Tanaman hemat air (xeriscaping)
- Menanam tanaman yang jarang disiram, seperti lidah mertua, kaktus, bougenville.
Tanaman hemat air di rumah saya : Foto Dokumentasi Pribadi.
d. Aturan bersama
- Menetapkan jam tertentu untuk menyiram tanaman.
- Melarang mencuci kendaraan dengan selang mengalir tanpa jeda.
e. Edukasi & sosialisasi warga
- Memasang poster tips hemat air di area umum.
- Lomba ide kreatif hemat air antarblok.
2. Upaya Individu (Setiap Rumah Tangga)
a. Keran hemat air
- Pasang aerator atau shower head hemat air.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!