Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sosbud | “Love Must Go On”

23 Maret 2020   04:52 Diperbarui: 23 Maret 2020   06:43 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com/@tomthephotographer

Seorang pejabat publik yang ditunjuk dan ditugaskan oleh Gubernur yang fungsinya adalah untuk mengambil sumpah, mengambil pengakuan atas perbuatan dan instrumen lainnya, untuk membuktikan atau mengesahkan fotokopi dokumen-dokumen tertentu dan untuk melakukan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh hukum”

Terus terang selama menjadi Notaris aku belum pernah mendapat permintaan untuk menikahkan seseorang. Di samping itu aku juga ragu, apakah bisa dan diperbolehkan?

Setelah mengecek di buku peraturan yang ada, ternyata hanya ada tiga negara bagian dimana Notaris dapat bertindak-kalau di Indonesia-sebagai Penghulu, yaitu Florida, Maine dan South Carolina.

Nah, kebetulan saat ini aku sedang bermukim di Florida. Jadi jawabannya adalah bisa!

Sebelum membuat janji dengan mereka untuk datang ke kantorku hari itu, aku harus mengajukan pertanyaan kesehatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah kepada kedua mempelai, sebagai berikut :

1. Apakah anda pernah bepergian dengan kapal pesiar selama dua minggu terakhir?
2. Apakah anda pernah bepergian ke luar negeri selama dua minggu terakhir?
3. Apakah anda mempunyai gejala flu?
4. Apakah anda menderita infeksi pada saluran pernafasan?
5. Apakah anda pernah berada di sekeliling orang yang terkena COVID-19?

Kedua mempelai menjawab ‘tidak’ untuk semua pertanyaan di atas.

Aku langsung melihat agendaku hari itu, jam sebelas pagi adalah waktu yang ditentukan dengan catatan pada saat tiba, suhu tubuh mereka harus memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Tepat waktu mereka datang. Mempelai wanita terlihat cantik dengan gaun pengantin putih dan buket bunga segar ditangannya. Sang mempelai pria  pun terlihat tampan dengan stelan jasnya. Pemandangan di kantor menjadi luar biasa pagi itu.

Setelah mengecek hasil suhu tubuh mereka yang sempurna, akupun mempersilahkan mereka masuk.Yang lucu, kalau biasanya pengantin yang gelisah karena akan berucap ijab kabul tapi dalam hal ini justru aku sebagai ‘Penghulu’yang gelisah karena tak terbiasa.

Kuperiksa semua dokumentasi yang mereka bawa, ada satu yang kurang. Saksi. Situasi tidak memungkinkan mereka membawa dua orang saksi.

Akhirnya aku memohon dua orang rekan kerjaku untuk menjadi saksi. Mereka bersedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun