Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Jangan Biarkan Kembang Ban "Layu" dan Aus

21 September 2019   22:41 Diperbarui: 22 September 2019   09:08 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ban Mobil (Kompas.com/Alsadad Rudi)

Kedua, contoh yang lebih baru dan terkenal, penyelidikan tentang penyebab kecelakaan di tahun 2013 yang menewaskan aktor Paul Walker mengungkapkan bahwa Porsche Carrera GT yang dikendarainya memiliki ban yang sudah berusia 9 tahun.

California Highway Patrol mencatat bahwa usia ban memegang peranan penting dalam kecelakaan ini, menurut Los Angeles Times.

Dua contoh insiden di atas menggambarkan potensi bahaya dari membeli ban bekas dan bahaya mengemudi dengan ban yang sudah tua. Senyawa karet dalam ban memburuk seiring waktu, terlepas dari kondisi 'kembang' ban tersebut.

Bagi sebagian orang, ban bekas mungkin tidak pernah menjadi masalah. Jika kalian mengendarai sekitar 20.000-25.000 km per tahun, kembang ban akan aus dalam tiga hingga empat tahun, jauh sebelum senyawa karetnya. Tetapi jika kalian mengemudi jauh lebih sedikit dari itu, atau memiliki mobil yang hanya kalian kendarai di akhir pekan, ban yang sudah tua bisa menjadi masalah.

Demikian pula, jika kalian membeli mobil bekas, ada kemungkinan bannya pun bekas. Peringatan usia juga berlaku untuk ban cadangan dan ban baru yang tampaknya belum pernah digunakan tetapi diproduksi bertahun-tahun yang lalu.

Apa yang terjadi dengan ban yang sudah tua?
Kita ambil saja perumpamaan ban yang sudah tua dengan karet gelang lama. Jika kita mengambil karet gelang yang sudah lama dan merentangkannya, maka akan terlihat keretakan pada karet.

Keretakan pada karet ban akan terus membesar dari waktu ke waktu, keretakan tidak hanya muncul di permukaan tapi juga di dalam ban. Keretakan ini lama lama menyebabkan sabuk atau serat baja yang ada di dalam kembang ban merenggang dan terpisah dari keseluruhan ban. 

Perawatan yang tidak tepat dan suhu panas dapat mempercepat proses aus nya ban. Ini biasanya terjadi pada ban yang berumur 6 tahun lebih, yang pada saat terjadi kecelakaan mobil akan hilang kontrol dan terguling.

Setiap ban yang digunakan di jalan cukup lama akan mengalah karena waktu. Ban yang memiliki peringkat jarak tempuh lebih tinggi memiliki senyawa kimia antiozon yang tertanam dalam karet yang akan memperlambat proses penuaan, meskipun begitu tidak ada yang menghentikan efek waktu pada karet.

Jadi, berapa lama umur ban bertahan?
Pembuat mobil, dan produsen karet berbeda pendapat tentang umur ban. The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional tidak memiliki pedoman khusus mengenai penuaan ban dan menolak rekomendasi dari pembuat mobil dan produsen ban.

Banyak produsen mobil, termasuk Ford, Nissan dan Mercedes-Benz, memberi tahu pemilik untuk mengganti ban enam tahun setelah tanggal produksinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun