Bulan desember tahun kemarin, sosial commerce tiktok telah resmi dibuka kembali, padahal rasanya belum sampai setengah tahun resmi ditutup oleh pemerintah.
Yang kita ketahui selama ini, latar belakang dari ditutupnya sosial commerce tiktok ini ialah akibat komplain pedagang offline di pasar, khususnya di daerah ibu kota, mereka banyak menuturkan bahwa sejak dibukanya sosial commerce tiktok omset penjualan mereka menjadi sangat anjlok, para distributor tempat mereka mengambil barang jelas jelas memberikan harga yg merusak pasar.Â
Lalu sebenarnya, apa tanggapan pedagang setempat terkait masalah ini? Seberpengaruh apa platfom Tiktok shop dalam bidang perdagangan? Khususnya terhadap jenis usaha fashion
Rabu 27 Desember 2023, kami melakukan wawancara kepada para pelaku usaha fashion di Pasar Raya MMTC dan Pelataran Carrefour Plaza Medan Fair
Adapun poin pertanyaan yg kami tanyakan ialah sebagai berikut,
: Bagaimana tanggapan ibu/ kakak terkait dibuka kembali Tiktok Shop?
Ada atau tidak perubahan yg signifikan sejak adanya e-commerce itu?
Bisa atau tidak kakak ceritakan pengalaman dalam dunia dagang sejak ada e-commerce, khususnya tiktok shop yang kemarin sempat membuat gempar karena harga yg ditawarkan cenderung merusak pasar.
Fanny(28 th) "Sebenernya kalok ditanya seneng atau ngga dibuka lagi tiktok shop ya jawaban saya gak terlalu seneng kak, karena masih sedikit ada rasa khawatir, takutnya pelanggan yg sudah mulai untuk memilih belanja offline akan kembali berpihak lagi untuk lebih memilih belanja online. Dulu, waktu awal awal dibuka tiktok shop, penjualan kita anjoknya gak karuan kak, bahka bisa seminggu kita gak ada pelanggan, padahal kita tetap harus bayar sewa tiap minggunya
Sebenernya kita gak masalah sama adanya e-commerce, cuman kemarin itu kan tiktok shop itu memang berasa seperti ngerusak pasar, para distributor dan konveksi pakaian tempat kita ambil barang justru membandrol dagangan mereka sama dengan harga reseller, jadi kalau di offline nya kita jual harga lebih mahal, maka masyarakat akan berpikir berkali-kali kalok mau beli, padahal realitanya kan kita yg berdagang offline ini juga harus bayar sewa toko, bayar gaji kariyawan dan lainnya. Jadi kalo dipikir untung atau buntung ya dikit untung dan malah hampir buntung kemarin itu