Mohon tunggu...
Widiya
Widiya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Menjadi sibuk itu tidak terlalu buruk

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penggunaan Mainan sebagai Metode Belajar Guna Mendorong Siswa untuk Belajar Numerasi

26 Juni 2022   09:52 Diperbarui: 26 Juni 2022   10:10 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permainan ini dilakukan saat saya dan rekan-rekan membagi kelompok belajar. Masing-masing dari kami membimbing satu kelompok belajar sebagai pemberi soal, juri dan pembuat aturan permainan numerasi ini. 

Beberapa pendapat siswa yang di pernah memainkan permainan ini dan pesan kesan karena kami telah membimbing mereka dalam belajar numerasi. Siswa ini berjumlah 6 orang. 5 orang dari kelas 4 dan 1 orang dari kelas 3. Nama 5 siswa ini adalah Iswanto, Ibas, Lana, Putra, dan Niko. 

Sedangkan, 1 orang dari kelas 3 bernama Gufron. Terdapat 4 pertanyaan yang kami rangkum jawabannya. Pertanyaan yang di ajukan yaitu; apa yang siswa sukai dari pelajaran numerasi (matematika) ?. bagaimana rasanya di bimbing belajar oleh kelompok kami selama 5 bulan belakangan ?. Bagiamana rasanya belajar sambil bermain permainan pin ?. Bagiamana pesan dan kesan untuk kelompok kami selaku mahasiswa kampus mengajar angkatan 3 ?. 

Siswa Bernama Gufron, Niko, Lana menjawab pertanyaan pertama dengan jawaban yaitu tidak suka karena pusing, susah dan sulit menemukan jawabannya, sedangkan Ibas, Putra dan Iswanto menjawab menyukai numerasi karena terdapat diagram, kuis, penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian yang seru dan menyenangkan. 

Pertanyaan kedua di jawab oleh masing-masing siswa dengan jawaban senang sekali karena dibimbing terasa seru, asik dan memperlakukan siswa dengan baik. 

Pertanyaan ketiga di jawab oleh masing-masing siswa dengan jawaban menyenangkan karena seru, cepat mengerti dan memahami numerasi, dan ada salah satu siswa yang menjawab biasa saja. Pertanyaan ke-empat masing-masing siswa menjawab pesan dan kesan belajar dan dibimbing oleh kmai terasa santai, menyenangkan dan bahagia.

Ke-efektifan metode menggunakan mainan untuk belajar ini cukup tinggi. Karena mainan  ini digunakan dan dimainkan secara berkelompok maupun individu. 

Selain itu, mainan ini bisa digunakan sebagai alat bantu hitung bagi siswa saat belajar. Keberhasilan metode ini terlihat setelah sering dimainkan bersama. Siswa lebih cekatan dalam berhitung dan membagi jumlah pin menjadi beberapa bagian, siswa menjadi cepat berpikir dalam menemukan jawaban serta lebih berpikir kritis menemukan cara agar permainan terjawab dengan benar. 

Kesimpulannya. Program kampus mengajar angkatan 3 membantu sekolah dan guru yang tempatnya tidak terjangkau oleh pemerintah agar siswa-siswi nya maju dan terbantu dalam belajar dengan baik. 

Penggunaan metode mainan sebagai alat bantu belajar numerasi agar siswa cepat memahami numerasi dengan leluasa dan menyenangkan  tanpa terbebani. Sehingga mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman di luar kampus serta mendapatkan pengalaman berharga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun