Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Siaran Langsung MotoGP Diacak di TV Digital, Kampanye Buruk Bagi Migrasi dari Siaran Analog ke Digital

20 Maret 2022   14:57 Diperbarui: 29 Maret 2022   15:44 9251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siaran langsung MotoGP yang diacak melalui saluran televisi digital (foto by widikurniawan)

Siaran langsung MotoGP Mandalika di Trans7 ternyata tidak bisa diakses oleh semua penonton. Utamanya bagi pengguna saluran televisi digital dan parabola, penonton harus menelan pil pahit karena siarannya diacak. Hal ini jelas mengecewakan mengingat antusiasme penonton sedang tinggi-tingginya terhadap perhelatan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Bagi pengguna parabola, pengacakan siaran langsung sebenarnya hal yang wajar. Berbeda dengan siaran televisi digital yang saat ini tengah dikampanyekan pemerintah agar masyarakat beralih dari siaran analog.

Siaran televisi digital memerlukan perangkat atau tuner DVB-T2 plus antena UHF biasa untuk bisa menangkap siaran digital. Kelebihan dari siaran digital ini membuat gambar benar-benar kinclong dan anti semut.

Masalahnya, di tengah kampanye peralihan ke siaran televisi digital, ternyata Trans7 terlalu kebablasan mengacak siaran langsung MotoGP Mandalika yang berimbas ke pengacakan terhadap pengguna siaran telvisi digital.

Padahal menjelang perhelatan di hari Minggu, 20/3/2022, akun resmi @SiaranDigitalIndonesia yang berafiliasi dengan Kementerian Kominfo telah merilis jadwal MotoGP Mandalika beserta ajakan untuk "nonton lebih seru di TV digital" Trans7.

Tangkapan layar di akun instagram @siarandigitalindonesia
Tangkapan layar di akun instagram @siarandigitalindonesia

Sebagai pengguna TV digital di area Bogor, awalnya saya sempat merasa lega ketika sejak pukul sembilan pagi, siaran kelas Moto2 dapat terlihat dengan jelas tanpa acakan. Tetapi ternyata tidak bertahan lama.

Tiba-tiba saja saluran TV berubah sendiri ke channel lain. Aneh, lagi asyik-asyiknya nonton balapan Moto2, ujug-ujug saja layar beralih ke tayangan televisi lain yang menampilkan Lesti Kejora, tanpa ada yang memindahkan channel menggunakan remote. Butuh cara manual memencet kembali remote ke channel Trans7 agar tayangan bisa kembali dilihat.

Semula saya berpikir TV saya yang aneh. Tapi menjelang siang, kejadian itu semakin kerap terjadi.

Saat saya mengganti kembali ke saluran Trans7, tak berapa lama kemudian beralih lagi ke channel lain. Termasuk saat momen seru menjelang garis finish di lap terakhir Moto3, eh tahu-tahu balik lagi ke channel tayangan dangdut. Padahal remote TV juga tidak ada yang memegang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun