Usia laptop saya kira-kira sudah lima tahun dan semula performanya oke-oke saja. Tapi beberapa bulan belakangan ini memang terasa mulai lemot. Saya sempat berpikir itu hanya penurunan performa biasa karena laptopnya semakin dimakan usia.
Puncaknya sekitar sebulan yang lalu, nunggu dinyalakan saja butuh waktu lama. Proses booting benar-benar bikin nggak sabar. Padahal saat itu saya tengah ditunggu seorang rekan kerja yang meminta dikirim sebuah file penting. Duh, panik nggak? Jelas panik lah.
Setelah berupaya sendiri dengan cara menghapus beberapa aplikasi jadul, saya pun menyerah karena hasilnya tidak signifikan. Saya pun membawa laptop ke teman yang lebih paham dan memang ahlinya soal komputer.
Penyakit pertama yang langsung ketahuan adalah karena baterai yang memang sudah soak alias sudah mati. Jadi memang selama beberapa waktu terakhir, laptop ini hanya bisa menyala ketika charger-nya dicolokin ke listrik. Akibatnya fatal karena selama pemakaian seringkali charger terlepas dan mengakibatkan laptop mati mendadak. Pas dinyalakan kembali, pasti harus melalui proses check disk yang menjemukan itu. Inilah yang ujungnya bisa bikin lemot.
Lalu kenapa bisa baterai laptop jadi soak? Ternyata salah satunya karena laptop sering dipakai sampai temperaturnya panas. Hal ini jelas tidak bisa diselesaikan dengan paracetamol.
Bisa jadi panas karena pemakaian yang ugal-ugalan dari pagi hingga larut malam. Berbagai aplikasi sering saya geber, dan yang paling berat tentu saat menggunakan aplikasi desain grafis sambil nyetel lagu dari YouTube.
Udah gitu saya kerap meletakkan begitu saja laptop di meja, sehingga rawan terkena debu atau helai-helai rambut yang bisa menghambat performa alat ventilasi pendingin laptop. Parahnya, saya kerap nemu semut kecil yang jalan-jalan santai muncul dari sela-sela keyboard. Oalah, ini pasti karena kebiasaan ngemil saat kerja di depan laptop.
Nah, ada yang kelakuannya sama dengan saya? Yuk, mulai sekarang jaga kebersihan laptop dari debu dan benda-benda lainnya. Hati-hati dengan remahan makanan saat ngemil dekat laptop.
Saat baterai masih normal, apakah kebiasaan mencolokkan charger ke listrik ketika laptop sedang bekerja bisa mengakibatkan baterai cepat soak? Di sini kerap muncul dua pendapat, ada yang bilang iya, ada pula yang bilang tidak.
Saya sih ikut pendapat yang tidak, karena berdasar pengalaman, ketika kita sedang asyik bekerja tanpa charger dicolok ke listrik, kadang tidak ngeh jika baterai hampir habis. Nah, akhirnya tiba-tiba laptop mati sendiri. Jika kejadian demikian sering terjadi, maka bisa berpengaruh terhadap keawetan baterai dan performa laptop.
Diagnosa berikutnya, laptop saya udah lama banget tidak pernah diupdate drivernya. Ini jelas berpengaruh terhadap performa.
