Waduh, yang masak koki restoran kok yang dapat nilai jelek yang nganterin makanan?
Fyi, dalam pemesanan Go-Food atau Grabfood, pihak resto bertanggung jawab sepenuhnya penyiapan menu sesuai pesanan pelanggan. Ojol hanya berperan mengambil dan mengantarkan pesanan sesuai aplikasi.
Jadi kalau komplain terhadap rasa makanan dan sambal yang kurang misalnya, jelas salah alamat jika diarahkan ke driver ojol.
Memang selalu ada suka dan duka dalam setiap usaha, kejadian seperti ini juga menjadi sebuah risiko pekerjaan sebagai ojol. Nyatanya tidak semua ojol itu baik, dan tidak semua layanannya buruk.
Namun, tidak adil rasanya jika gegara segelintir masyarakat konsumen yang malas membaca keterangan, gaptek dan cenderung emosian dalam memberikan rating, justru berimbas pada nasib ojol.
Sekali lagi, ayo dong budayakan membaca dan memahami aplikasi yang sering kita gunakan. Juga jangan gampang nge-gas seandainya mengalami kekecewaan menggunakan layanan online. Ingat, jari kita bisa menentukan nasib orang lain.