Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama FEATURED

Pesan Makanan via Ojol, Hati-hati Salah Memberi Rating

1 September 2020   13:25 Diperbarui: 19 Februari 2021   16:15 11702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang ojol sedang memeriksa aplikasi di smartphone-nya (Foto: widikurniawan)

Waduh, yang masak koki restoran kok yang dapat nilai jelek yang nganterin makanan?

Rating buruk dan komentar yang salah alamat (sumber: Instagram @lambe_ojol)
Rating buruk dan komentar yang salah alamat (sumber: Instagram @lambe_ojol)
Salah memberikan rating seperti itu jelas berakibat fatal pada si ojol. Nasib ojol dipertaruhkan di sini karena gara-gara rating jelek dia bisa jadi pengangguran. Apalagi jika ditambah komentar miring yang menyakitkan hati.

Fyi, dalam pemesanan Go-Food atau Grabfood, pihak resto bertanggung jawab sepenuhnya penyiapan menu sesuai pesanan pelanggan. Ojol hanya berperan mengambil dan mengantarkan pesanan sesuai aplikasi.

Jadi kalau komplain terhadap rasa makanan dan sambal yang kurang misalnya, jelas salah alamat jika diarahkan ke driver ojol.

Dikira yang masak abang ojolnya? (sumber: Instagram @lambe_ojol)
Dikira yang masak abang ojolnya? (sumber: Instagram @lambe_ojol)
Andaikan si ojol mengajukan banding ke pihak aplikasi tentang rating yang salah alamat ini, sudah pasti butuh waktu yang tak sebentar. Waktu terbuang percuma inilah yang juga merugikan dia karena seharusnya bisa dipakai untuk menerima orderan lainnya.

Memang selalu ada suka dan duka dalam setiap usaha, kejadian seperti ini juga menjadi sebuah risiko pekerjaan sebagai ojol. Nyatanya tidak semua ojol itu baik, dan tidak semua layanannya buruk.

Namun, tidak adil rasanya jika gegara segelintir masyarakat konsumen yang malas membaca keterangan, gaptek dan cenderung emosian dalam memberikan rating, justru berimbas pada nasib ojol.

Sekali lagi, ayo dong budayakan membaca dan memahami aplikasi yang sering kita gunakan. Juga jangan gampang nge-gas seandainya mengalami kekecewaan menggunakan layanan online. Ingat, jari kita bisa menentukan nasib orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun