Saat "Asian Fest" Diserbu Lautan Manusia

"Kapan lagi ada acara semacam ini, mungkin tak bakal terulang hingga puluhan tahun ke depan," bisa jadi inilah yang dipikirkan oleh ribuan orang yang memadati arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan pada akhir pekan ini.

Asian Games 2018 memang tinggal hitungan jam untuk segera sampai pada acara penutupan. Maka tak mengherankan jika akhir pekan ini, "Asian Fest" yang digelar di area GBK begitu padat oleh lautan manusia. Sabtu, 1 September 2018, "Asian Fest" dari pagi sudah diserbu pengunjung dan makin siang hingga sore seolah makin ramai saja.

Pembelian tiket festival (foto by widikurniawan)

"Asian Fest" memang digelar di luar area pertandingan. Tiketnya pun cukup murah hanya sepuluh ribu rupiah saja. Pengunjung bisa menikmati atmoster Asian Games 2018 dari mulai panggung hiburan, super store yang menjual merchandise, food truck dan aneka kuliner, spot-spot selfie, hingga stand-stand sponsor yang menggelar berbagai kegiatan menarik.

Berjubel menuju pintu masuk ke area GBK (foto by widikurniawan)

Sepertinya "Asian Fest" menjadi tujuan baru wisata keluarga kali ini. Rata-rata pengunjung memang terdiri dari keluarga. Meskipun tak ada wahana permainan untuk anak-anak, mereka cukup terhibur dengan foto-foto bersama maskot Asian Games 2018 yakni Kaka, Bhin Bhin dan Atung yang bertebaran di area "Asian Fest".

Antre dan Antre Lagi

"Asian Fest" masih menyisakan hari terakhir pada 2 September 2018 menjelang acara penutupan Asian Games 2018. Tentu saja hari terakhir diprediksi akan menyedot lebih banyak pengunjung. So, hal yang paling harus diantisipasi bagi pengunjung di hari terakhir adalah siap-siap mengantre.

Antusiasme pengunjung yang luar biasa (foto by widikurniawan)

Ya, mulai dari awal hendak membeli tiket festival, pengunjung sudah harus antre panjang. Kemudian setelah memegang tiket tersebut, kita pun harus antre untuk masuk ke area GBK. Pantauan saya tadi siang, antrean di Gate 5 dan Gate 7 adalah yang paling panjang. Mungkin sekitar 1 kilometer panjangnya.

Antrean tiket ini pun menjadi semacam ujian kesabaran bagi pengunjung karena meski sudah bekerja keras, panitia yang terdiri dari relawan sebagai ujung tombak, terlihat kewalahan. Banyak pengunjung terlihat kebingungan dan salah antrean karena memang minim petunjuk visual. Oleh karena itu pengunjung diharapakan aktif bertanya pada relawan yang ditemui.

Antrean di samping super store untuk para pemburu merchandise (foto by widikurniawan)

Saat di dalam, di area "Asian Fest", antrean juga terjadi pada booth-booth makanan dan minuman. Bahkan tak jarang sudah capek-capek ngatre, eh pas sampai di depan saat mau order makanan sudah banyak item menu yang habis. Jangan lupa juga untuk membawa kartu pembayaran non tunai dari bank-bank sponsor Asian Games 2018, karena semua transaksi di dalam area ini tidak menggunakan uang cash atau tunai.

Antrean lebih "wow" lagi jelas terlihat di super store yang menjual merchandise resmi Asian Games 2018. Melihat panjangnya antrean saja sudah terasa melelahkan apalagi menjalaninya. Padahal di berbagai media sudah diberitakan bahwa merchandise terutama boneka maskot sudah ludes terjual. Tapi rupanya pengunjung masih bisa melakukan transaksi pre order untuk pemesanan boneka dan di tempat tersebut masih juga tersedia berbagai item merchandise lainnya.