Mohon tunggu...
WDS
WDS Mohon Tunggu... Perawat - Write

Menulis sesuatu yang bisa ditulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengeluh Tidak Menyelesaikan Masalah

4 September 2018   10:30 Diperbarui: 15 Februari 2019   10:53 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam menghadapi masalah-masalah tertentu yang terjadi, banyak diantara kita yang menyikapinya dengan mengeluh. Entah mengeluh kepada keluarga, saudara, kerabat, teman bahkan mengeluh ke media sosial.

PERILAKU MENGELUH ITU TERJADI BERSUMBER DARI BANYAK SEBAB. KITA HIDUP DALAM KEKURANGAN, KITA MENGELUH; KITA KEHILANGAN KESEMPATAN, KITA MENGELUH; KITA MENGHADAPI KESULITAN, KITA MENGELUH; DAN BANYAK LAGI HAL YANG MEMBUAT KITA MUDAH MENGELUH

Kita hidup berkecukupan saja masih saja mengeluh. Hidup yang cukup malah membuat kita ingin menambah sehingga mengeluh disertai munculnya sifat rakus di satu sisi dan kikir di sisi lain.

Kondisi kita yang demikian telah digambarkan oleh Allah Swt. Di dalam ayat-Nya:

ARTINYA: "sesungguhnya, manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang tetap mengerjakan shalatnya." (QS. Al-Ma'arij [70]: 19-22)

Ayat ini merupakan penggambaran dari manusia yang disandera oleh sifat keluh kesah dan kikir.

MANUSIA YANG BERKELUH KESAH DAN KIKIR ADALAH MANUSIA YANG DISANDERA OLEH KEADAAN DAN IA MENJADI TEROMBANG AMBING DIDALAMNYA. IA MENINGGALKAN BEGITU SAJA USAHA USAHA UNTUK MENATA HATINYA, MEMPERBAIKI KUALITAS HIDUPNYA DENGAN BERPEGANG TEGUH PADA KEIMANAN DAN KETAKWAAN PADA ALLAH SWT. DENGAN KATA LAIN, HATINYA KOSONG DARI KEBAJIKAN IMAN DAN HANYA TERISI OLEH AMBISI AMBISI DUNIAWI DI ATAS HAWA NAFSU SEMATA. KARENA ITU, BERKELUH ESAH KETIKA SEMPIT DAN KIKIR KETIKA LAPANG.

Itulah salah satu sifat manusia yang digambarkan oleh Allah Swt. Didalam ayat tadi. Lebih jauh lagi, kebiasaan mengeluh kepada sesama makhluk karena suatu persoalan, tentu bukan jalan terbaik untuk mengatasi masalah yang ada.

Dengan kata lain, jika kita ingin mengeluh, maka berkeluh-kesah lah kepada Allah Swt.  Lewat munajat kepadanya (shalat dan doa).  Dengan demikian megeluh bukanlah hal yang hinadan bukan larangan. Sebaliknya, mengeluh kepada Allah Swt. Adalah hal yang diajurkan-Nya. Sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Yaqub As yang dikisahkan oleh Allah Swt. Dalam Al-Qur'an:

ARTINYA: "Ya'qub menjawab, 'sesungguhnya, hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya." (QS. Yusuf [12]:86)

MENYAMPAIKAN KELUH KESAH KEPADA ALLAH SWT. LEWAT MUNAJAT AKAN MELAHIRKAN KETEGUHAN DI DALAM DIRI SEHINGGA KITA TIDAK MUDAH MENGELUHKAN KEADAAN KEPADA SESAMA MANUSIAN. MENGELUH KEPADA ALLAH SWT AKAN MELAHIRKAN SIKAP SABAR DAN PANTANG MENYERAH DALAM MENJALANI KEHIDUPAN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun