Mohon tunggu...
Widia PutriLukitaningrum
Widia PutriLukitaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM UMM Kelompok 2 Gelombang 1

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UMM Berhasil Menggandeng Masyarakat Desa Taji untuk Membuat Inovasi

12 Maret 2022   00:43 Diperbarui: 12 Maret 2022   00:54 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UMM Berhasil Menggandeng Masyarakat Desa Taji untuk Membuat Inovasi

Menelaah harga pasar bawang merah yang cenderung fluktuatif, mahasiswa UMM melalui Program kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) membuat inovasi baru berupa pengolahan bawang menjadi bawang goreng. Tujuan dari inovasi ini merupakan sebuah langkah untuk optimalisasi dari hasil pertanian bawang di Desa Taji dan menjaga nilai jual dari bawang dari ketidak stabilan harga di pasaran.

Berawal dari kendala masyarakat yang mebuat bawang goreng selalu gagal, mahasiswa UMM dari program PMM Kelompok 2 ini mampu memecahkan permasalahan tersebut mulai dari proses pemilihan bawang hingga pengolahan yang akan memeharuhi keberhasilan. Jenis bawang yang menghasilkan hasil bagus adalah bawang jenis Bali Lancur, dalam jenis ini adalah jenis bawang Bali pada umumnya yang di tanam di Desa Taji, namun Bali Lancur ini adalah Bawang yang belum sepenuhnya matang hingga berwarna merah. Karena jika menggunakan bawang yang sudah memiliki tingkat kematangan hingga berwarna merah keunguan akan menghasilkan hasil bawang goreng yang cenderung berwarna hitam seperti gosong. Serta yang menentukan hasil yang bagus dan awet itu dari cara penggorengan dan penirisan. Saat proses penggorengan bawang, membutuhkan cukup banyak minyak goreng dan tingkat panas yang tepat. Untuk mengahasilkan kerenyahan pada bawang ini, kuncinya yaitu pada proses penggorengan. Pada proses ini membutuhkan suhu minyak hingga 80C, dan digoreng hingga warna kecoklatan dan diimbangi dengan mengurangi tingkat api pada kompor untuk menjaga suhu minyak goreng agar tidak melebihi batas suhu maksimal. Kunci lain yang memengaruhi kesuksesan proses pembuatan bawang untik menghasilkan bawang goreng yang awet adalah dibagian penirisannya. Penirisan bawang goreng ini harus dilakukan berkali-kali hingga benar tiris, karena ketika kandungan minyak pada bawang goreng itu sedikit, maka akan semakin awet pula bawang goreng tersebut.

Mahasiswa UMM Berhasil Menggandeng Masyarakat Desa Taji untuk Membuat Inovasi
Mahasiswa UMM Berhasil Menggandeng Masyarakat Desa Taji untuk Membuat Inovasi
Selain itu Mahasiswa UMM Kelompok 2 Gelombang 1 pada program PMM ini mengenalkan cara pemasaran melalui platform yang kini menjadi media jual beli di masyarakat umum seperti Shopee, Instagram, hingga Tiktok. Adapun pengenalan tata cara pembuatan kemasan yang menarik dan murah.

Dari program Kelompok 2 pada Gelombang 1 ini mampu membuka peluang usaha baru bagi masyakarat, hingga mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Hasil dari program Kelompok 2 ini mampu menghasilkan produk bawang goreng yang renyah dan tahan lama hingga 30 botol ukuran 200mg.

Mahasiswa UMM Berhasil Menggandeng Masyarakat Desa Taji untuk Membuat Inovasi
Mahasiswa UMM Berhasil Menggandeng Masyarakat Desa Taji untuk Membuat Inovasi
Keberhasilan dari program Kelompok 2 dari Universitas Muhammadiyah Malang ini ditandai dengan berhasilnya produk terjual hingga pasar nasional. Produk terjual ke beberapa wilayah di Indonesia seperti Banyuwangi, Bekasi, Malang, hingga Balikpapan. Dan semua hasil dari penjualan tersebut di dedikasikan untuk masyarakat sekitar untuk menjadi modal dan pengembangan usaha pembuatan bawang goreng ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun