Mohon tunggu...
Widi Admojo
Widi Admojo Mohon Tunggu... Guru - Widiadmojo adalah seorang guru, tinggal di Kebumen

sedikit berbagi semoga berarti

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mading Elektronik, Media Kreatif Karya Buah Hati Tersayang

28 Oktober 2019   03:18 Diperbarui: 28 Oktober 2019   03:54 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang terbayang bila mendengar kata mading atau majalah dinding ? Mungkin bayangan kita langsung  tertuju pada papan didinding yang ditempeli berbagai informasi dari guntingan kertas warna warni yang biasanya dikerjakan anak sekolah untuk mengembangkan bakat menulis. Itulah mading konvensional yang sampai saat ini masih ditemukan di sekolah-sekolah.

Tetapi bagaimana dengan majalah dinding elektronik ? Dijaman yang super canggih ini, mading konvensional sudah tidak menarik lagi. Membuatnya juga ribet dan lama. Harus menyiapkan papan, menyiapkan kertas, lem, gunting dan tentu tempatnya juga menjadi sangat terbatas.

Namun majalah dinding elektronik, akan jauh sangat berbeda. Majalah dinding elektronik bisa dibuat lebih menarik, lebih asyik, lebih cepat, dan lebih tidak terbatas.

Majalah dinding elektronik juga dapat diisi kapan saja dirubah kapan saja, tidak membutuhkan waktu yang lama seperti kalau kita akan merubah isi majalah dinding konvensional.

Membuat majalah dinding elektronik ini juga bisa dijadikan hobi kreatif untuk buah hati tersayang di rumah. Dari pada anak kita menghabiskan waktu untuk bermain game online, ada baiknya kalau kegemarannya main game kita alihkan untuk mengembangkan hobi menulis atau berkarya yang positip dengan membuat majalah dinding elektronik atau mading elektronik.

Lalu bagaimana orang tua dapat memfasilitasi buah hati tersayang untuk dapat menorehkan karya indahnya di majalah dinding elektronik ? Tentu ada banyak cara, mulai dari membuat website pribadi, sampai membuat blog yang kreatif untuk buah hati kita tercinta.

Nah dari pada anak-anak kita bengong melakukan aktivitas yang negatif, ajak anak kita untuk  menjadi bloger kecil dengan membuat karya-karya tulisan yang sesuai dengan dunia mereka.

Bisa saja anak kita diajak untuk menulis dan berlatih membuat puisi, membuat cerita pendek, menulis berita menarik disekitar kita,  atau membiarkan anak kita dengan kreatifnya untuk menorehkan karya tulisan mereka di blog atau website yang ada.

Mading elektronik juga menjadi media memperluas ilmu pengetahuan anak-anak untuk mengulas dan membuat rangkuman materi pembelajaran saat ia terima di sekolah.  Dari pada anak jenuh belajar dengan model belajar gaya lama, ajak anak untuk mempelajari materi pelajaran dengan memanfaatkan blog sebagai media kreatif menguasai mata pelajaran di kelas. Misalnya membuat karya tulis dengan tema-tema yang disesuaikan dengan materi pembelajaran diajarkan guru di sekolah.

Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diawasi saat anak kita sudah mulai asyik mengisi blog atau website pribadi yang kita buat. Pertama, pastikan tulisan atau karya-karya anak kita aman dari tema-tema yang membahayakan.

Misalnya tema yang berbau sara, pornografi, kekerasan, sopan-santun, etika ketimuran, dan kata-kata atau tema-tema yang dapat menimbulkan masalah bila materi blog tersebut diunggah di dunia maya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun