Mohon tunggu...
Widia Ayu Wulandari
Widia Ayu Wulandari Mohon Tunggu... Universitas Negeri Malang | Research Talent Staff at PT. Anak Indonesia Mendunia

Take the risk, dont let the unknown stop you from progressing.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Level Up UMKM: Automation, Branding and Financing Kolaborasi UM, BRIN dan SobatUMKM Kediri

23 September 2025   13:39 Diperbarui: 23 September 2025   11:37 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi bersama Pemateri dan Peserta (Source: Dok. Pribadi)

Kediri, 21 September 2025 – Suasana Minggu pagi di Warkop Ndulit Jowo, Kota Kediri, terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul 08.00 WIB, lebih dari 70 peserta yang sebagian besar merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sudah memenuhi ruang acara. Mereka datang dengan penuh semangat, membawa harapan baru untuk bisa meningkatkan daya saing bisnisnya di tengah gempuran era digital dan tantangan pasar global.

Kegiatan bertajuk “Level Up UMKM: Automation, Branding & Financing” ini digagas melalui kolaborasi antara Universitas Negeri Malang (UM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta SobatUMKM Kediri. Acara ini merupakan implementasi dari penelitian dengan pendanaan tahun kedua RIIM BRIN, yang berjudul “Integrated Industry Village 4.0: Akselerasi Potensi Kabupaten melalui Pendekatan Local Wisdom Berbasis Export Cloud Market Terintegrasi Inkubasi Bisnis UMKM Kabupaten Berkelanjutan dan Berdaya dengan Collaborative Fund Program.”

Sebagai pemateri utama, hadir Dr. Dwi Wulandari, S.E., M.M., CFP., dosen Universitas Negeri Malang sekaligus ketua penelitian dengan pendanaan RIIM BRIN tahun kedua. Dalam pemaparannya, Dr. Dwi menekankan bahwa UMKM tidak boleh hanya berjalan dengan cara tradisional, melainkan harus menguasai teknologi digital, memperkuat branding, dan mampu mengakses pembiayaan berkelanjutan. “Automation bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan. Dengan otomasi, UMKM bisa lebih efisien, menekan biaya, dan bersiap untuk memperluas pasar, termasuk pasar global,” tegasnya.

Penyampaian materi oleh Maulana Ahmad As Shidiqi, S.T. (source: dokumentasi pribadi)
Penyampaian materi oleh Maulana Ahmad As Shidiqi, S.T. (source: dokumentasi pribadi)

Selain Dr. Dwi Wulandari, acara ini juga menghadirkan dua narasumber muda inspiratif. Maulana Ahmad As Shidiqi, S.T., AI Specialist sekaligus Founder Tensai Innovation, memaparkan bagaimana kecerdasan buatan bisa diadopsi oleh UMKM untuk mempercepat produksi, mendukung pemasaran digital, hingga meningkatkan layanan pelanggan. Sementara itu, Afis Baghiz Syafruddin, S.Pd., Co-Founder Anak Indonesia Mendunia sekaligus awardee LPDP MBA UGM, membagikan pengalamannya dalam membangun branding yang kuat serta strategi pembiayaan kreatif agar UMKM bisa naik kelas dan menembus pasar internasional.

Penyampaian materi oleh Afis Baghiz Syafruddin, S.Pd (source: dokumentasi pribadi)
Penyampaian materi oleh Afis Baghiz Syafruddin, S.Pd (source: dokumentasi pribadi)

Diskusi berlangsung dinamis dengan interaksi yang hangat. Peserta aktif mengajukan pertanyaan, mulai dari strategi penggunaan media sosial untuk promosi, peluang pemanfaatan AI bagi UMKM lokal, hingga cara mengakses pendanaan yang tepat. Kehadiran Widia Ayu Wulandari sebagai moderator turut membuat suasana forum semakin hidup. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan humanis, ia mampu menjembatani dialog antara pemateri dan peserta, sehingga pesan-pesan penting dari para narasumber dapat tersampaikan dengan jelas.

Salah satu momen yang menyentuh adalah ketika Citra Alam, perwakilan SobatUMKM Kediri, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur atas kolaborasi antara UM, BRIN, dan SobatUMKM. Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga benar-benar bermanfaat bagi banyak orang, terutama pelaku UMKM yang ingin berkembang lebih jauh. Terima kasih sudah menghadirkan forum yang mendekatkan ilmu dan praktik nyata,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Dokumentasi bersama Pemateri dan Peserta (Source: Dok. Pribadi)
Dokumentasi bersama Pemateri dan Peserta (Source: Dok. Pribadi)

Bagi para peserta, acara ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus motivasi. Salah seorang pelaku UMKM yang hadir mengaku mendapatkan banyak wawasan baru. “Saya baru tahu ternyata teknologi AI bisa dipakai untuk membantu UMKM kecil seperti saya. Biasanya kami hanya mengandalkan promosi manual, tapi dengan ilmu yang saya dapat hari ini, saya jadi lebih percaya diri untuk mencoba cara baru,” tuturnya.

Acara yang berlangsung hingga pukul 12.00 WIB ini ditutup dengan optimisme tinggi. Para peserta meninggalkan Warkop Ndulit Jowo dengan membawa bekal ilmu, semangat baru, dan jejaring yang lebih luas.

Melalui kegiatan ini, Universitas Negeri Malang, BRIN, dan SobatUMKM Kediri menunjukkan sinergi nyata dalam mendukung keberlanjutan UMKM lokal. Harapannya, dengan penguasaan teknologi, branding yang kuat, dan akses pembiayaan yang tepat, UMKM di Kediri dan sekitarnya dapat terus tumbuh, berdaya, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun