Fantasista

Fantasista

Fantasista..Apa itu? mungkin sebagian orang masih asing dengan kata-kata tersebut. Tapi mungkin bagi sebagian penggemar sepakbola khususnya penggemar Seri A era 90-an mungkin tahu istilah ini. Ya ini adalah istilah yang ada dalam sepakbola. Bisa dikatakan julukan kepada pemain yang mampu membuat penonton hanya tertuju kepadanya dengan kemampuannya dalam bermain dengan visi yang mungkin jarang dimiliki oleh pemain lain seperti umpan yang terukur, umpan yang tak terduga yang dalam hal ini diperlukan striker yang juga bisa "sejalan dengan visinya", gocekan yang maut, dan biasanya mereka tidak terlalu punya kecepatan tapi kalo bola sudah dikakinya seperti melihat bola tersebut menempel di kakinya.

Fantasista tidak dimiliki oleh pemain di posisi tertentu tapi memang kebanyakan fantasista berposisi sebagai playmaker. Nah biasanya karakter pemain ini dulu banyak ditemui di Liga Italia.

Ketika mengikuti rally panjang kampanye Pileg dan Pilpres sampai 2024, Badan pemenangan pemilu pun tak ubahnya berperan menjadi fantasista.  Memikirkan kampanye kreatif, mengatur tempo kampanye agar tidak kehabisan napas dan bensin, Menahan bola sambil melihat peluang kesalahan musuh, bahkan memikirkan strategi juga ketika diserang dan melancarkan serangan balik yang menusuk.

Seorang fantasista juga menjadi penghubung antar lini bagaimana agar kekuatan kampanye darat dan udara terhubung, bagaimana koordinasi antar lini antara pusat dan daerah, mengirimkan irisan ke sayap agar membuka celah pertahanan musuh menciptakan konten, event, pengerahan massa agar menghasilkan branding yang menarik sesuai untuk kampanye dan juga target massa dan bagaimana agar striker bisa mendapatkan peluang 100% berbuah goal sehingga menjadikan pemenangan dan kemenangan pemilu.

Widhi Wedhaswara