Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Content Writer

Hobi rebahan, cita-cita jadi sultan, tapi masih suka jajan cilok di pinggir jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pengelolaan Kesuburan Tanah: Menjaga Sumber Kehidupan

23 September 2025   21:10 Diperbarui: 23 September 2025   20:40 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Tanah adalah rumah bagi jutaan makhluk kecil yang tidak terlihat mata, mulai dari cacing, bakteri, hingga jamur. Tanah juga ibarat dapur besar yang menyediakan makanan bagi tanaman. Jika tanah subur, tanaman tumbuh hijau, berbuah lebat, dan memberi kehidupan bagi manusia serta hewan. Namun, tanah bisa kehilangan kesuburannya bila diperlakukan sembarangan, misalnya terlalu banyak diberi pupuk kimia atau dibiarkan terkikis hujan. Karena itu, pengelolaan kesuburan tanah sangat penting agar bumi kita tetap bisa menumbuhkan makanan untuk generasi sekarang maupun masa depan.

Pembahasan

Kesuburan tanah berarti kemampuan tanah menyediakan zat hara, air, dan udara yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Ada beberapa cara manusia dapat mengelola kesuburan tanah dengan baik:

1. Menambahkan bahan organik

Daun kering, sisa panen, dan kotoran ternak bisa diolah menjadi kompos. Kompos bukan hanya memberi nutrisi pada tanah, tetapi juga membuat tanah lebih gembur sehingga akar tanaman mudah tumbuh.

2. Pemupukan yang bijak

Pupuk kimia memang cepat memberikan hasil, tetapi jika digunakan berlebihan bisa merusak keseimbangan tanah. Pemupukan sebaiknya dilakukan secukupnya dan dipadukan dengan pupuk organik agar tanah tetap sehat.

3. Rotasi tanaman

Menanam tanaman yang berbeda secara bergantian dapat mencegah tanah kehilangan satu jenis unsur hara. Misalnya, setelah menanam padi, petani bisa menanam kacang-kacangan yang membantu menambah nitrogen ke dalam tanah.

4. Mengurangi erosi

Tanah mudah terbawa hujan deras jika dibiarkan telanjang tanpa tanaman penutup. Menanam rumput, pohon, atau tanaman penutup tanah dapat menahan butiran tanah agar tidak hanyut.

5. Memanfaatkan mikroorganisme tanah

Bakteri dan jamur tertentu membantu menguraikan bahan organik dan membuat unsur hara lebih mudah diserap tanaman. Dengan menjaga tanah tetap lembap dan tidak tercemar, mikroorganisme ini bisa bekerja dengan baik.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, tanah yang subur tidak hanya menghasilkan panen berlimpah, tetapi juga menjaga keseimbangan alam.

Kesimpulan

Tanah yang subur adalah anugerah besar bagi kehidupan. Namun, kesuburan itu tidak datang begitu saja, melainkan perlu dijaga dengan pengelolaan yang bijak. Mengolah kompos, menggunakan pupuk secara seimbang, melakukan rotasi tanaman, mencegah erosi, dan melestarikan makhluk kecil dalam tanah adalah cara-cara sederhana namun penting. Jika kita semua peduli pada tanah, maka bumi akan terus menjadi ladang kehidupan yang subur, tidak hanya untuk hari ini tetapi juga untuk anak cucu di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun