Pendahuluan
Tanah adalah rumah bagi jutaan makhluk kecil yang tidak terlihat mata, mulai dari cacing, bakteri, hingga jamur. Tanah juga ibarat dapur besar yang menyediakan makanan bagi tanaman. Jika tanah subur, tanaman tumbuh hijau, berbuah lebat, dan memberi kehidupan bagi manusia serta hewan. Namun, tanah bisa kehilangan kesuburannya bila diperlakukan sembarangan, misalnya terlalu banyak diberi pupuk kimia atau dibiarkan terkikis hujan. Karena itu, pengelolaan kesuburan tanah sangat penting agar bumi kita tetap bisa menumbuhkan makanan untuk generasi sekarang maupun masa depan.
Pembahasan
Kesuburan tanah berarti kemampuan tanah menyediakan zat hara, air, dan udara yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Ada beberapa cara manusia dapat mengelola kesuburan tanah dengan baik:
1. Menambahkan bahan organik
Daun kering, sisa panen, dan kotoran ternak bisa diolah menjadi kompos. Kompos bukan hanya memberi nutrisi pada tanah, tetapi juga membuat tanah lebih gembur sehingga akar tanaman mudah tumbuh.
2. Pemupukan yang bijak
Pupuk kimia memang cepat memberikan hasil, tetapi jika digunakan berlebihan bisa merusak keseimbangan tanah. Pemupukan sebaiknya dilakukan secukupnya dan dipadukan dengan pupuk organik agar tanah tetap sehat.
3. Rotasi tanaman
Menanam tanaman yang berbeda secara bergantian dapat mencegah tanah kehilangan satu jenis unsur hara. Misalnya, setelah menanam padi, petani bisa menanam kacang-kacangan yang membantu menambah nitrogen ke dalam tanah.