Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Content Writer

Hobi rebahan, cita-cita jadi sultan, tapi masih suka jajan cilok di pinggir jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Samudra Bercerita: Mengungkap Rahasia Oseanografi Fisika

8 September 2025   17:50 Diperbarui: 8 September 2025   17:35 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Samudra (Sumber: Pexels / Pixabay)

Pendahuluan

Samudra menutupi lebih dari 70% permukaan bumi dan menjadi penopang utama kehidupan. Namun, masih banyak misteri yang tersembunyi di balik gelombang, arus, hingga lapisan-lapisan laut yang dalam. Untuk memahami rahasia tersebut, lahirlah sebuah cabang ilmu bernama oseanografi fisika. Bidang ini mempelajari sifat fisik laut, mulai dari suhu, salinitas, arus, hingga interaksi laut dengan atmosfer.

Menariknya, oseanografi fisika tidak hanya penting bagi para ilmuwan. Pemahaman sederhana mengenai bagaimana laut bekerja sebenarnya bisa membantu siapa saja, bahkan anak-anak, untuk lebih peduli pada lingkungan laut.

Pembahasan

1. Hidup dan Bergerak

Air laut tidak pernah diam. Gelombang yang kita lihat di pantai hanyalah "wajah luar" dari sistem yang sangat kompleks. Di bawah permukaan, terdapat arus laut yang bekerja seperti jalan tol raksasa yang menghubungkan berbagai belahan dunia.

Menurut data dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), arus Gulf Stream di Samudra Atlantik mampu mengalir dengan kecepatan lebih dari 2 meter per detik, membawa air hangat dari daerah tropis ke wilayah Eropa. Inilah yang membuat Eropa memiliki iklim lebih hangat dibandingkan wilayah lain pada lintang yang sama.

2. Suhu dan Garam

Suhu dan salinitas (kadar garam) merupakan kunci penting dalam oseanografi fisika. Keduanya menentukan kerapatan air laut. Perbedaan kerapatan ini menciptakan sirkulasi global yang dikenal sebagai sabuk transportasi laut dunia.

Bayangkan sebuah eskalator raksasa yang berjalan di bawah laut: air dingin dan asin tenggelam di kutub, sementara air hangat naik di daerah tropis. Pergerakan ini bisa berlangsung selama ribuan tahun, sangat penting untuk menjaga keseimbangan iklim bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun