Mohon tunggu...
Franky Whoislikegod
Franky Whoislikegod Mohon Tunggu... -

dua hal yang menarik perhatianku: INDAH dan ANEH.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Strategi Jitu Asus Menekuk Xiaomi (Zenfone Max Pro M1 vs Redmi Note 5)

24 April 2018   20:04 Diperbarui: 24 April 2018   20:44 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 18 April 2018 adalah tanggal dimana Xiaomi meluncurkan varian handal kelas menengahnya yaitu Redmi Note 5. Berbekal otak Snapdragon 636 dimana ini merupakan varian terbaru seri 6, Xiaomi mempromosikannya kehandalannya. 

Mulai dari arsitektur dengan basis Kyro 260 dengan 14nm, octa core dengan clock 1.8 GHz hingga GPU Adreno 509. Sebuah keluarga baru dari Snapdragon yg walau secara spesifikasi di atas kertas lebih turun dari seri 625 yang bebekal Octa core 2.0 GHz namun skor benchmark berbicara terbalik. 636 memang varian handal keluaran terbaru, demikian Xiaomi mempromosikannya. 

Mengapa? Karena Xiaomi mengklaim bahwa dialah pemakai pertama processor Qualcom seri ini. Xiaomi sukses membuat warga Indonesia pecinta HP bedecak kagum dengan peluncuran keluarga terbarunya pada seri menengah. 

Seperti biasa karena Xiaomi sanggup mengemasnya dengan harga aduhai. Saya pernah mengatakan pada tulisan saya sebelumnya bahwa Xiaomi sebernarnya hanyalah HP dengan spesifikasi biasa tapi menjadi luar biasa karena harganya yang di bawah harga pesaing.

Xiaomi adalah 'pembunuh' bagi pabrikan HP lain dengan harganya yang memukau. Untuk kelas seperti ini HP lain akan dijual bahkan di atas angka 4 juta rupiah. Bahkan saat launchingnya Xiaomi tidak segan membandingkan dengan merk lain baik dari sisi harga maupun kehandalan mesin nya. Apalagi kali ini Xiaomi menggarap serius sektor kameranya yang akan saya bahas di bawah.

Namun diam-diam pesaing 'mengintip' euforia Xiaomi saat peluncuran tanggal 18 April. Bagaikan kesatria dengan pedang di tangan dan berkacak pinggang demikianlah Xiaomi dengan Redmi Note 5 di tangannya. Sang musuh diam dan terus mengendap. Dia membiarkkan Xiaomi berkoar lantang dengan menunjukkan perangkat barunya yang memang saya akui cukup handal dengan harga di bawah 3 juta rupiah.

Zenfone Max Pro M1

Dialah si Pengendap itu. Asus cukup pandai mengambil momen ini. Tidak butuh dia berkoar banyak karena semua jeroan nya sudah dipertontonkan dan dipromosikan oleh Xiaomi lewat Redmi Note 5 nya. 

Asus Zenfone Max Pro M1 bagaikan Cobra yang memagut Redmi Note 5. Tanggal 23 April atau 3 hari setelah Xiaomi meluncurkan dan mengumumkan bahwa penjualan perdananya tanggal 25 April maka Asus meluncurkan HP nya dengan berbekal mesin yang sama bahwa memiliki model yang hampir sama dengan pesaingnya. 

Namun... tanpa disangka bahwa Asus yang menyerang ini bukannya sembarang menyerang karena dia memang seperti seekor Cobra dengan racunnya yang mematikan. Racun tersebut adalah harga yang lebih rendah. Untuk varian yang sama Asus memangkas harga hingga Rp 200.000 di bawah Xiaomi. Luar biasa...

Asus benar-benar menantang dan bukannya tanpa amunisi. Mesin sama, varian sama tapi harga di bawahnya. Saya rasa baru kali ini ada pabrikan HP yang harganya di bawah Xiaomi dengan spesifikasi yang boleh di bilang sama. Bahkan rencana penjualan perdananya pun sama yaitu tanggal 25 April 2018. Namun benarkah mereka sama? Simak berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun