Ini adalah video pertama saya bulan Juni 2020, bila didengarkan dengan Hp harus menggunakan headset karena suara tidak ada kalau didengarkan tanpa headset..Â
TERTARIK APLIKASI SPARKOL VIDEOSCRIBE
Setelah video pertama saya, saya mulai belajar aplikasi Sparkol Videoscribe. Saya tertarik dengan aplikasi video di mana ada gambar tangan yang sedang menulis, jadi seakan- akan saya sedang menulis di papan tulis kelas. Saya belajar sendiri melalui tutorial video di You Tube dan saya terus mencoba dan mencoba, akhi9rnya saya bisa menyelesaikan video pertama saya menggunakan aplikasi Videoscribe Sparkol dan membutuhkan waktu 1 minggu untuk menghasilkan 1 video. Selama 1 minggu juga laptop saya tidak mati. Alhamdulillah saya bisa upload Videosparkol saya yang pertama walaupun banyak kekurangan. Dan ini adalah video pertama menggunakan aplikasi Sparkol Videoscribe tentang Fitohormon.
Saya selalu mencoba mencari simulasi yang pas yang cepat efektif dan efisien dalam membuat video pembelajaran. Akhirnya saya memadukan beberapa aplikasi dalam pembuatan video pembelajaran. Untuk penggunaan aplikasi Videoscribe Sparkol saya di bantu oleh sahabat saya Bu Muthmainah guru Biologi SMA N 10 Bekasi yang rela menelpon saya hanya untuk mengajari bagaimana cara menggunakan aplikasi Videoscribe dengan benar... ALHAMDULILLAH ... Terima kasih teh Muth... mudah- mudahan selalu sehat dan sukses selalu ya buat teteh... aamiin... aamiin...????????
Keunikan Video yang saya buat
- Durasi video singkat sekitar 3 sampai 7 menit atau maksimal 10 menit untuk video pembelajaran
- Sedikit tulisan, banyak gambar,berwarna
- Tulisan jelas dan suara jelas
- Dalam 1 bab bisa terdiri dari banyak video, misal untuk bab sistem gerak bisa terdiri dari 14 video
- Membuat video dengan tuntas, artinya selesaikan semua materi dalam bab tersebut.
- Menggunakan aplikasi video yang kita kuasai dan terus kita coba supaya makin mahir.
Video yang baik adalah video yang selesai kemudian di upload dan bermanfaat untuk banyak orang..
MENCARI SUBSCRIBER
Pada bulan Juni 2020 jumlah Subscriber saya baru 30 orang, iya angka yang sangat kecil karena saya belum aktif membuat video pembelajaran. Waktu itu saya berpikir, kayaknya mudah dapat Subscriber karena saya kan seorang guru yang bisa membagikan video pembelajaran saya dan mewajibkan murid untuk meSubscribe, dan melike video saya. Coba bayangkan saya mengajar 7 kelas masing-masing kelas terdiri dari 36 siswa sehingga total siswa yang saya ajar adalah 252 anak. Jadi pada waktu akhir Juni saya membagikan video pembelajaran kepada 7 kelas lewat WA dan Google Classroom tentunya saya akan langsung mendapat tambahan subscriber sebanyak 252 dalam hitungan menit ????
Tapi ternyata.... di luar dugaan saya, tiba- tiba salah satu murid saya memberi komentar di grup WA kelas, murid saya bertanya... ibu apakah wajib kita mesubcribe channel ibu? Apakah nanti nilai saya dikurangi kalau tidak mesubscribe channel ibu? Terus... mengapa kami wajib melike video ibu kalau kami tidak menyukai? apakah itu bukan bentuk pemaksaan?
ya.. komentarnya di baca oleh seluruh murid saya, oleh rekan guru saya, saya malu, marah campur aduk... tapi saya mencoba untuk mengambil nafas panjang dan berusaha untuk menenangkan diri, merenung... akhirnya saya jawab, Oiya.. ibu tidak mewajibkan kalian, maafkan ibu bila ibu terkesan memaksa, silakan yang mau me-subcribe dan me-like video ibu. terima kasih...????
Dari kejadian itu, saya mengambil hikmahnya, bahwa Subcriber itu bukan paksaan bukan di minta yang mewajibkan, tapi di minta dengan sukarela, tanpa ada unsur paksaan.