Sebagai calon sarjana teknik lingkungan diharapkan dapat analisa serta mengetahui hasil emisi karbon yang dihasilkan dalam suatu tempat yang menjadi penelitian. Setiap tempat dilakukan analisis secara mendetail setiap aktivitas dalam menghasilkan jejak karbon. Perhitungan jejak karbon yang dihasilkan pada tiap aktivitas harus mengetahui faktor emisi serta data aktivitas manusia yang menghasilkan emisi. Setelah mengetahui presentase jejak karbon yang dihasilkan dalam suatu aktivitas manusia, sebagai calon sarjana teknik lingkungan harus dapat memikirkan skenario dalam usaha meminimalisir jejak karbon. Peminimalisiran jejak karbon dapat dilakukan dengan cara menerapkan kebijakan-kebijakan tertentu seperti pengurangan penggunaan listrik, penerapan mengurangi intensitas penggunaan kendaraan bermotor pada hari tertentu, dan sebagainya. Hal-hal dalam pembuatan kebijakan seperti ini dapat mengurangi intensitas jejak karbon pada suatu wilayah.
Referensi : Â Â
Admaja,. Etc. 2018. Identifikasi Dan Analisis Jejak Karbon (Carbon Footprint) Dari Penggunaan Listrik Di Institut Teknologi Yogyakarta. Teknik Lingkungan Institut Teknologi Yogyakarta.
Dapas Farha.2015.Analisis Jejak Ekologis melalui Studi Jejak Karbon pada Transposrtasi Darat. Jurnal Ilmiah Sains Vol. 15 No.2
Kasman, Monik., et al. 2020. Estimasi Jejak Karbon dari Aktivitas Kampus Universitas Batanghari. Jurnal Daur Lingkungan, 3(2), Agustus 2020, 42-46.
Sagala Septyn, Dkk (2017). Kajian Jejak Karbon Dari Aktivitas Kampus Di Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 6, No. 1.
Santoso, Arif Dwi. 2017. Jejak Karbon Individu Pegawai di Instasi Pemerintah. Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 18, No 2
Sasmita, Aryo Et Al. 2018. Analisis Carbon Footprint Yang Dihasilkan Dari Aktivitas Rumah    Tangga Di Kelurahan Limbungan Baru Kota Pekanbaru. Jurnal Teknik Waktu Vol. 16 No.1. Hal. 96-105
