Kegiatan ini mengusung tema "Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga" dengan peserta utama ibu-ibu rumah tangga Desa Harapan Jaya. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan mandiri sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasar.
Dalam kesempatan tersebut, Wening Tyas menyampaikan edukasi terkait manfaat pemanfaatan lahan pekarangan, teknik sederhana budidaya sayuran, serta strategi pemeliharaan tanaman agar berkelanjutan. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, disertai diskusi bersama peserta sehingga ibu-ibu dapat langsung memahami dan mengaitkan dengan kondisi pekarangan masing-masing.
Sebagai tindak lanjut dari edukasi, tim PKM bersama mahasiswa KKN 24 juga melakukan pembagian bibit sayuran kepada seluruh peserta, meliputi cabai merah besar, cabai rawit, terong hijau, dan terong ungu. Bibit ini dibagikan untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing dengan harapan dapat menjadi sumber pangan harian sekaligus menekan biaya belanja rumah tangga.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Banyak ibu-ibu yang mengaku senang dan termotivasi untuk mengelola pekarangan mereka secara lebih produktif. Beberapa peserta bahkan langsung merencanakan penanaman bersama di lingkungan rumah tangga mereka untuk saling mendukung dan memperkuat ketahanan pangan keluarga di Desa Harapan Jaya.
Melalui kegiatan ini, Universitas Nurul Huda menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan desa, khususnya dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan keluarga. Wening Tyas berharap, program ini dapat menjadi inspirasi dan terus berlanjut dengan pendampingan yang lebih intensif agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI