Resensi Buku Novel "Surat Kecil Untuk Tuhan" Karya Agnes Davonar

Agnes Davonar merupakan seorang penulis novel bestseller yang memulai karirnya melalui blog pribadinya. Melalui blog pribadinya tersebut Agnes Davonar menuliskan cerita-cerita dengan pembaca hingga jutaan kali membuat cerita-cerita tersebut dicetak dalam bentuk buku fisik. 

Kini penulis novel bestseller sekaligus blogger dengan segudang prestasinya tersebut, telah melahirkan 6 novel dan 2 buku Biografi dalam bentuk cetakan fisik, bahkan karya-karyanya telah diakui di beberapa Perpustakaan Universitas Asia dan Australia sebagai koleksi resmi. Bebebrapa novelnya juga telah diangkat ke layar lebar. Salah satunya adalah novel yang berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan.

Surat Kecil Untuk Tuhan adalah sebuah novel yang ditulis oleh Agnes Davonar. Novel ini diangkat dari sebuah kisah nyata seorang gadis yang melawan penyakit kanker. Gita Sesa Wanda Cantika yang akrab disapa Keke, adalah nama tokoh utama dalam novel tersebut. Perjalanan panjang yang dilalui oleh Keke melawan dan dengan tegar menjalani kehidupannya bersama kanker.

Kisah Keke dalam novel Surat Kecil Untuk Tuhan telah menginspirasi para pembaca. Ada banyak hal yang dapat diteladani dari kisah dan karakter dari seorang Keke. Banyaknya jumlah pembaca pada novel tersebut, membuat karya tersebut kemudian diangkat dalam layar lebar. 

Tidak hanya novelnya yang menarik masyarakat, ternyata film Surat Kecil Untuk Tuhan yang di sutradarai oleh Harris Nizam ini juga telah menarik perhatian masyarakat. Hal ini tidak lepas dari para aktor/ aktris yang sukses memerankan setiap karakter pada novel Surat Kecil Untuk Tuhan. Tokoh Keke juga sukses diperankan oleh Dinda Hauw, yang mampu menguras air mata penonton.

Kelebihan pada novel ini adalah pada akhir maupun awal cerita, disertakan foto dan juga tulisan tangan surat terakhir yang ditulis oleh Gita Sesa Wanda Cantika sendiri. Mengingat bahwa novel ini diangkat dari kisah nyata. Selain itu, kelebihan pada novel Surat Kecil Untuk Tuhan adalah plot atau alur pada cerita tersebut. 

Menurut Sayuti (2017: 69) bahwa plot atau alur cerita sebuah fiksi menyajikan peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian kepada pembaca tidak hanya dalam sifat kewaktuan atau temporalnya, tetapi juga dalam hubungan-hubungan yang sudah diperhitungkan. 

Hal ini terlihat pada novel Surat Kecil Untuk Tuhan, ketika Keke merasakan sakit pada matanya kemudian sang ayah membawa sang anak ke rumah sakit untuk melakukan pemerikasaan. Dari hasil pemeriksaan itu kemudian Keke di diagnosa oleh dokter, bahwa Keke mengidap penyakit kanker. Dalam peristiwa tersebut memaparkan peristiwa yang saling berkaitan.

Kemudian kekurangan dari novel Surat Kecil Untuk Tuhan adalah terdapat kesalahan penulisan dibeberapa kata yang ditulis oleh penulis sehingga hal tersebut membuat penafsiran ganda pada cerita.

Daftar Pustaka

Davonar Agnes. 2008. Surat Kecil Untuk Tuhan. Jakarta: Inanda Published

Sayuti. 2017. Berkenalan Dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Cantrik Pustaka