Inilah ironi yang terjadi di Negara Demokrasi Republik Indonesia. Kita tentu tidak menginginkan korban-korban “politik uang” berikutnya berjatuhan, kisah heroik Rudi Hartono Seran (34) cukuplah sampai di sini, jangan ada lagi Rudi Rudi yang lainnya. “RIP Brother We Love You!”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!