Tahun 2015 agenda untuk Timnas Indonesia Senior yang penting adalah kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, selain itu tidak ada turnamen besar lainnya yang akan diikuti selain tentunya hanya FIFA International Friendly Match yang akan mempengaruhi posisi Indonesia dalam ranking FIFA. Terkait agenda Kualifikasi Piala Dunia 2018, ranking FIFA yang baru dirilis awal tahun ini akan mempengaruhi posisi timnas dalam kualifikasi zona Asia.
Sebagaimana yang diketahui, AFC telah merilis aturan main untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 yang dibagi dalam beberapa step yakni :
1. Kualifikasi Pertama : (Peringkat 33-46 AFC) akan diadu untuk mendapatkan 7 negara
2. Kualifikasi Kedua : (40 negara, 8 grup) yang lolos (8 juara grup dan 4 runner up terbaik)
3. Kualifikasi Ketiga : (12 negara, 2 grup) yang lolos langsung ke Putaran Final Piala Dunia 2018 (Juara dan runner up grup)
4. Kualifikasi Keempat : Babak play off AFC untuk peringkat ketiga, pemenangnya akan menghadapi wakil Konfederasi lainnya.
Artinya dengan aturan main tersebut, minimal Timnas harus diposisi 31-32 AFC berdasarkan jumlah poin di ranking FIFA untuk terhindar dari keharusan melakoni kualifikasi Piala Dunia 2018 dari putaran pertama yang menurut rencana akan digelar di Maret 2015. Berdasarkan rilis ranking FIFA pada Januari 2015, Indonesia menduduki ranking ke-159 FIFA yang berarti berada di 31 AFC (sama dengan pencapaian dibulan Desember).
Dibawah Indonesia dalam ranking FIFA dan AFC adalah Laos (160), Guam (161), Bangladesh (165), India (171), Srilanka (172), Yaman (176), Kamboja (179), Cina Taipeh (182), Timor Leste (185), Nepal (186), Makau (186), Pakistan (188), Mongolia (194), Brunei Darussalam (198) dan Bhutan (209).
Permasalahan muncul apabila AFC mengundurkan jadwal undian kualifikasi pertama Piala Dunia 2018 (12-17 Maret 2015) yang akan diikuti 14 negara tersebut. Berdasarkan rilis sementara pengundian akan dilakukan pada 10 Februari 2015, tetapi jika AFC melakukan pengunduran jadwal undian posisi Indonesia akan tergantung dari rilis ranking FIFA pada 12 Februari 2015. Jika posisi Indonesia hampir sama maka Indonesia langsung tampil dikualifikasi grup PPD 2018 tetapi jika turun 2 tingkat maka Timnas yang masih belum memiliki nakhoda harus melakoni putaran pertama.
Apapun nanti yang harus dilakoni Timnas Indonesia senior diKualifikasi Piala Dunia 2018, tugas pertama EXCO PSSI yang akan berakhir masa kepengurusannya adalah menentukan siapa calon pelatih Timnas Indonesia yang mengerucut pada tiga negara asal pelatih yakni Belanda, Brazil ataupun Jepang sebagai persiapan untuk melakoni FIFA friendly match dan kualifikasi Piala Dunia 2018.
“Semua calon pelatih sudah dikenal baik oleh Pieter Huistra (Direktur Teknik PSSI). Kalau yang dari Belanda punya pengalaman melatih di timnas Eropa maupun Asia. Tapi yang dari Brazil dan Jepang saya belum tahu persis,” ungkap Anggota Exco PSSI, Tony A yang juga memberi tahu kode asal calon pelatih Timnas yakni NED, BRA dan JPN (sumber : harian top skor)
Salam sepakbola nasional,
Wefi
