Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Muhammad Musa, Jagoan Baru Timnas Thailand

29 Januari 2017   20:24 Diperbarui: 29 Januari 2017   22:49 3266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Aksi Muhammad Osamanmusa bersama Thailand / sumber foto : twitter bolalob)

Akhir tahun 2016, Thailand sukses mengalahkan Indonesia dibabak final Piala AFF Suzuki dengan aggregate 3-2 (1-2 dan 2-0). Hasil yang sekaligus membuat ‘negeri gajah putih’ mempertahankan gelar edisi 2014 tetapi juga menjadi penguasa Piala AFF (dulu Piala Tiger) dengan lima kali gelar juara. Lalu bagaimana diawal 2017, apakah Thailand akan kembali mendominasi ?

Thailand sukses mengawali tahun 2017 dengan torehan gelar juara di Piala AFF Suzuki 2016 yang jadwalnya mundur ke Januari 2017, Bermain dikandang sendiri, stadion indoor Bangkok. Thailand mampu tampil dominant hingga lolos kebabak final. Difase grup, Thailand sukses mengalahkan Timor Leste (11-2) dan Brunei Darussalam (17-2), sedangkan dibabak semifinal giliran Malaysia dibekap 5-3.

Ada satu pemain yang menonjol di Timnas Thailand yang sukses menjadi juara Piala AFF Futsal 2016, siapa dia? Dia adalah Muhammad Osamanmusa, pemain muda yang berposisi sebagai pivot di Timnas Thailand kelahiran Bangkok, 19 tahun yang lalu. Kini Muhammad bermain diliga futsal Thailand bersama klub Bangkok BTS Futsal Club mulai tahun ini.

Oleh pelatih Miguel Rodrigo yang meneruskan tugas Vic Hermans (sekarang menjadi pelatih Timnas Indonesia) Muhammad Musa diberi kesempatan penuh untuk tampil selama gelaran Piala AFF Futsal. Dam sang pemain mampu mencuri perhatian publik futsal Thailand. Pemain blasteran Ghana yang memiliki panggilan ‘MED’ tersebut mampu mencetak 7 gol hingga babak semifinal Piala AFF Futsal.

Dilaga final kontra Myanmar, Musa dimainkan Miguel Rodrigo sejak menit awal bersama Kanison, Jirawat, Kritsada dan Tairong. Dibabak pertama Thailand sukses menjebol gawang Myanmar yang dijaga Kyaw lewat gol sumbangan Sorasak, Jirawat dan Chaivat. Sedangkan peluang Musa hanya menyamping dari gawang Myanmar, Pya Phyo mampu mencuri gol untuk memperkecil kekalahan 1-3 dari tuan rumah sebelum Peerapool mencetak gol untuk kemenangan 4-1 Thailand.

(Dukungan total.suporter Thailand / sumber foto : bolalob)
(Dukungan total.suporter Thailand / sumber foto : bolalob)
Dibabak kedua, Thailand yang didukung penuh pendukungnya terus membombardir pertahanan Myanmar. Hasilnya Panya mampu mencetak gol untuk membawa Thailand unggul 5-1 dan hingga laga usai Thailand menmbah tiga gol lagi. Kemenangan telak 8-1 atas Myanmar sekaligus memastikan Thailand sukses menjadi juara Piala AFF Futsal 2016 sekaligus mencatatkan diri sebagai penguasa futsal dikawasan ASEAN dengan 11 trofi sedangkan 1 trofi dimiliki Indonesia pada 2011.

Dalam perebutan tempat ketiga, Malaysia sukses mengalahkan ‘saudara muda’ Indonesia, Timor Leste. Delapan gol digelontor para pemain Malaysia kegawang Timor Leste untuk menutup laga dengan skor menyakinkan 8-1. Keberhasilan Timor L:este lolos kesemifinal tentu menjadi prestasi tersendiri, walau lolosnya mereka kesemifinal karena beberapa tim mundur sehingga hanya tersisa Thailand dan Brunei Darussalam.

Tantangan kedepan bagi Timnas Indonesia Futsal yang memiliki nakhoda baru asal Belanda, Vic Hermans. Thailand sang jawara Piala AFF Futsal 2016 pun tetap melakukan regenerasi dalam timnya dengan menyertakan pemain muda. Selain Musa (19 tahun), ada juga Panat Kittipanuwong (18 tahun) serta Peerapaty Kaewwilai (20 tahun).

#AyoTimnasFutsalIndonesia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun