Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menu 'Ibu' Nemmer, Rahasia Moncernya Liverpool

28 Desember 2016   11:10 Diperbarui: 28 Desember 2016   11:21 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Mona Nemmer membawa perubahan dalam daya tahan tubuh pemain Liverpool / sumber foto : Dailymail)


Nutrisi merupakan salah satu hal penting yang harus dijaga oleh seorang pesepakbola profesional dimana jadwal padat selama semusim kompetisi harus dilakoninya.Kontrol ketat oleh tim nutrisi dari klub (bukan diet tentunya) dengan memvariasikan bermacam jenis makanan akan membuat para pemain selalu fit dan tidak kedodoran saat melakoni 2x45 menit plus dilapangan hijau.Banyak contoh klub ataupun Timnas yang sukses dengan memperhatikan betul nutrisi yang diasup para pemainnya.

Flashback di 2015, penulis pernah menulis sebuah artikel di Kompasiana kanal bola berjudul ‘FOODBALL 10 Kuliner disepakbola dunia’.Artikel yang juga diupload di m.juara.net tersebut menjabarkan tentang nutrisi dan dunia sepakbola dengan membeberkan 10 kuliner yang diasup oleh pesepakbola dunia serta menyertakan beberapa komentar termasuk dari filsuf Jerman, Ludwig Feuerbach tentang gambaran seseorang dari apa yang dimakan.

“Anda adalah apa yang anda makan,” kata Ludwig 150 tahun silam.

“Makanan seperti bahan bakar.Jika anda mengisi mobil anda dengan jenis yang salah,itu tidak berjalan,” ungkap Arsene Wenger, pelatih Arsenal.

“Saya tidak ingin menjadi seseorang yang hanya menghidangkan pasta.Saya ingin menyoroti peran penting bahwa gizi berperan dalam sepakbola.23 pemain profesional memiliki setidaknya 23 hidangan favorit,” terang koki Timnas Jerman saat juara Piala Dunia 2014 Brazil, Holder Stromberg.


Hal itulah yang menjadi perhatian seorang Juergen Klopp dalam menangani Liverpool musim 2016/17 dengan tetap memperhatikan nutrisi yang harus diterima Henderson dkk agar selalu fit dalam menajalani liga primer Inggris musim ini.Kedatangan Mona Nemmer (32 tahun) dari Bayern Muenchen dimaksudkan untuk melakukan perubahan dalam pola makan pemain Liverpool, kebetulan Mona yang disebut Klopp sebagai ‘Ibu’ tersebut pernah menjadi ahli nutrisi di Bayern Muenchen.

Saat kedatangannnya dimusim panas kemarin, Mona pun mengungkapkan kritikannya terhadap pola makan skuat Liverpool yang dianggapnya bakal sulit untuk menyerap 100 persen pola Gegen Pressing ala Klopp yang memang membutuhkan kekuatan fisik yang mumpuni.Hal yang pertama dilakukan Mona adalah melakukan cara pandang pemain Liverpool akan makanan serta menyiapkan rencana diet untuk setiap pemain, selain itu Mona juga menyiapkan ‘Juice Station’ dan dapur khusus diruang ganti pemain Liverpool.

“Ada tingkatan energi yang berbeda tergantung posisi anda bermain dilapangan.Kiper tidak banyak berjalan seperti halnya gelandang.Dan kemudian Brazil, tentunya memiliki budaya berbeda dalam hal sarapan dengan Inggris.Semuanya dibagi pada budaya yang berbeda, tipe tubuh serta posisi.Kami membagi pemain yang fokus pada protein ataupun berbagai jenis mineral dan eletrolit,” terang Mona Nemmer yang sering berdiskusi dengan staf medis klub kepada New York Times.

“Kami fokus menjaga nutrisi yang alami, kita bisa memiliki puding cokelat, tentu saja.Tapi kita bisa memilih beras merah atau susu almond,tidak ada bubuk,menggunakan kakao kualitas terbaik,molase bukan gula maka anda memiliki produk yang sama sekali berbeda,”terang ‘Ibu’ Nemmer yang sukses menjalankan misinya membuat kantin di Anfield untuk para pemainnya.

Apa yang dilakukan Mona Nemmer pun kontan membuat Klopp menjadi bangga dan dengan percaya diri menyebut yang dilakukan ‘Ibu’Nemmer menjadikan perubahan drastis terhadap kebugaran para pemainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun