Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Luis Suarez Frustasi, 'PSSI'-nya Uruguay Salahkan Amerika

14 Juni 2016   16:57 Diperbarui: 16 Juni 2016   20:19 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Frustasinya Luis Suarez tidak bisa perkuat Uruguay / sumber : Dailymail)

Kemenangan 3-0 Uruguay atas Jamaika dilaga terakhir grup C sepertinya akan berlalu begitu saja, kekalahan didua laga awal kontra Meksiko (1-3) dan Venezuela (0-1) membuat Luis Suarez dkk harus mengepak koper lebih awal digelaran Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat. Gol yang diciptakan Hernandez, Corujo dan bunuh diri bek Jamaika , Watson seakan tidak berarti apa-apa selain Uruguay tidak menjadi juru kunci sebagaimana yang pernah terjadi pada edisi 1979.

Kegagalan Uruguay jelas memberikan pukulan yang besar untuk seorang Luis Suarez, bagaimana tidak striker Barcelona tersebut adalah peraih sepatu emas musim ini alias top skor kompetisi sepakbola di Eropa. Namun cidera yang diderita paska final Copa del Rey kontra Sevilla membuatnya harus mengubur impian tampil membela negaranya di Amerika Serikat. Sehingga wajar rasa frustasi mendera eks striker Liverpool yang terlihat saat dia memukul bench setelah melihat timnya tak berdaya.

“Saya tidak dapat menahan diri karena memang frustasi dengan situasi yang kami hadapi,” ujar Luis Suarez yang harus absen di Copa America Centenario 2016.

Sejatinya Luis Suarez dengan kemampuannya dalam mencetak gol menjadi senjata andalan Oscar Tabarez dilini depan ‘Los Charruas’, julukan Uruguay untuk bersaing digrup C Copa America. Namun cidera membuat sang pelatih tak memiliki banyak opsi dilini depan ditambah Edinson Cavani yang masih belum seratus persen diandalkan dalam mengoyak jala lawan membuat kehadiran seorang Suarez cukup vital dilini depan Uruguay.

Jika Luis Suarez menjadi frustasi atas cidera yang membuat gagal membela Uruguay justru pendapat berbeda muncul dari Ketua Umum ‘PSSI’-nya Uruguay, Wilmar Valdez paska kekalahan 1-3 Uruguay dari Meksiko dilaga perdana. Sang ketum menganggap kesalahan besar menggelar Copa America Centenario 2016 yang menjadi ajang untuk memperingati seabad Copa America di Amerika Serikat … wah bisa aja nih pak ketum ngelesnya.


 “CONMEBOL punya salah. Ini keliru dalam merayakan turnamen yang merupakan turnamen tertua didunia serta sepakbola Amerika Selatan di Amerika Serikat dimana kemarin menjadi sangat jelas bahwa itu diatur untuk Meksiko,” ungkap Sang Ketum FA-nya Uruguay.

“Sepakbola Amerika Selatan adalah Gairah. Ini budaya yang berbeda dengan banyak hal-hal positif. Tapi ini sebuah negara dimana mereka tidak merasa sepakbola dan mereka tidak suka Amerika Selatan dan yang menyebabkan masalah,” lanjutnya.

Namun sang ketum sepertinya masih terbawa emosi nih dengan omongannya tersebut, bisa jadi kegagalan Uruguay membuatnya sedikit tertekan dan mencari jalan pintas untuk menjawab sebab kegagalan timnya tersebut. Pastinya berdasarkan laporan yang ada CONMEBOL dan CONCACAF justru sedang mencari formula yang tepat dalam menggabungkan Piala Emas dan Copa America yang akan digelar setiap empat tahun sekali .. waduhhhh gimana tuch om Valdez ?

Kini tidak ada pilihan lain bagi Uruguay kecuali berkonsentrasi ke kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Amerika Latin jika ingin lolos langsung dan menghindari babak play off dengan negara dari konfederasi lainnya. Saat dimana Luis Suarez sudah bisa kembali tampil membela negaranya tercinta dan memberikan kontribusi maksimal sebagaimana yang diberikan untuk Barcelona musim kemarin.

“Yang penting bagi kami kini lolos ke Piala Dunia 2018,” ungkap Oscar Tabarez, pelatih Uruguay.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun