Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

‘Kutukan Kekalahan Laga Perdana’ El Clasico Menghantui Zidane

30 Maret 2016   13:02 Diperbarui: 30 Maret 2016   13:20 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Jelang El Clasico"][/caption]

Hingga pekan ke-30 La Liga, Barcelona masih kokoh dipuncak klasemen dengan 76 poin (86-24) dan unggul 9 poin dari runner up, Atletico Madrid yang mengoleksi 67 poin (46-14). Sedang Real Madrid masih tertahan diposisi ketiga selisih 1 poin dari Atletico Madrid (87-28). Segala kemungkinan masih bisa terjadi dipapan atas La Liga termasuk peluang Real Madrid dalam mencoba peluang untuk menjadi jawara La Liga 2015/16 walau tertinggal cukup jauh dari Barcelona.

Namun Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid menghadapi catatan kurang mengenakkan soal pencapaian pelatih baru Real Madrid saat melakoni laga El Clasico terutama saat bertanding dimarkas Barcelona. Tercatat dalam satu dekade terakhir kemenangan diraih oleh Bernd Schuster yang mampu mengalahkan Barcelona 2-1 di Nou Camp pada 23 Desember 2007. Setelah itu tercatat beberapa pelatih perdana Madrid gagal meraih hasil positif dilaga El Clasico yang digelar di stadion Nou Camp.

Beberapa Catatan El Classico perdana Pelatih Madrid di Nou Camp
1. Juande Ramos (13/12/2008), kalah 0-2 setelah mampu menahan imbang Barcelona 0-0 hingga 10 menit jelang laga usai. Namun dua gol dimenit terakhir dari Samuel Eto’o dan Lionel Messi membuyarkan mimpi Ramos meraih hasil positif di El Clasico perdananya.
2. Manuel Pellegrini (29/11/2009), kalah 0-1 setelah Zlatan Ibrahimovic mencetak satu-satunya gol dalam laga yang menjadi debut Cristiano Ronaldo dan Kaka di El Clasico
3. Jose Mourinho (29/11/2010), menelan kekalahan telak 0-5 dari Barcelona di Nou Camp. Mou pun hanya bisa pasrah kala Xavi, Pedro, Villa dan Jeffren mampu bergantian mengoyak gawang Iker Cassilas
4. Carlo Ancelotti (26/10/2013), kalah 1-2 dari Barcelona dalam El Clasico di Nou Camp. Dua gol dari Neymar dan Alexis Sanchez hanya mampu dibalas Madrid lewat gol Jesse
5. Rafael Benitez (21/11/2015), kalah meyakinkan 0-4 dilaga perdana El Clasico di Nou Camp. Dua gol Luis Suarez plus gol dari Iniesta dan Neymar sudah cukup membuat Benitez dalam tekanan besar pendukung Madrid sebelum akhirnya dipecat dan digantikan Zinedine Zidane.

Ada sisi positif jika melihat perbedaan poin yang terjadi antara Barcelona dengan Real Madrid jelang laga El Classico, yang bisa menjadi pegangan Zidane jika urusannya soal statistik. Karena kalau sudah bicara soal teknis baik Barcelona maupun Real Madrid memiliki sisi kualitas teknik yang sama. Terlihat dari jumlah lesakan gol dimana Madrid lebih unggul sedang Barcelona memiliki pertahanan yang lebih baik dibanding lawannya tersebut.

Sisi yang bisa dimaksimalkan oleh Zidane adalah rekor Madrid saat tertinggal poin dari Barcelona dipapan klasemen yakni mampu meraih hasil positif alias tidak kalah saat melakoni laga El Clasico. Tercatat ada tiga laga dimana Madrid meraih hasil positif yakni saat menang 2-1 dimusim 2012/13 dan menang 1-0 musim 1990/91 serta hasil imbang 1-1 saat bentrok El Clasico musim 2005/06. Catatan yang tentunya bisa dimaksimalkan oleh Zidane kepada Ronaldo dkk saat bertandang ke Nou Camp akhir pekan ini.


Tantangan Zidane dalamduel El Clasico (01/04) kian berat dengan Barcelona yang ingin menang dengan skor besar alias ‘ingin membantai’ Madrid di Nou Camp. Hal itu terungkap dari optimisme salah satu punggawa Barca yang musim lalu bermain untuk Atletico Madrid, Arda Turan yang ingin kembali merasakan trofi La Liga yang pernah direngkuhnya bersama Atletico musim 2013/14 serta kenangan saat Atletico dibantai Madrid difinal Liga Champions.

“Kami jelas memiliki peluang sangat besar. Kami bermain dikandang sendiri dan atmosfir Camp Nou dengan dukungan penggemar pastilah luar biasa,” kata Arda Turan sebagaimana dilansir harian top skor.

Siapa yang akan menjadi pemenang diakhir laga ? Pastinya selain kesiapan teknik dan mental, baik Barcelona maupun Madrid jika mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun berpeluang menjadi pemenangan dalam laga El Clasico di Nou Camp. Menarik ditunggu laga El Clasico yang berpotensi menentukan calon juara La Liga musim ini.

Salam Sepakbola,
Wefi

sumber foto : Dailymail

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun