Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dibungkam Brazil, Piala Dunia 2018 Terancam Tanpa Messi dan Kawan-kawan

11 November 2016   08:43 Diperbarui: 11 November 2016   09:19 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Messi"][/caption]

(Messi yang tak berdaya / sumber foto : dailymail)

'Big Match', itulah julukan yang tepat saat Argentina berjumpa Brazil dalam lanjutan Pra Piala Dunia 2018 Rusia zona Amerika Selatan di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, 10 November, 21:45 (waktu setempat). Laga yang menentukan nasib keduanya demi tiket langsung ke Rusia, yang kalah terutama Argentina bersiap untuk menerima pil pahit yakni tidak lolos atau harus melakoni babak play off kontra wakil konfederasi lainnya.

Pergantian pelatih ternyata memberikan efek yang berbeda bagi kedua tim yang terlibat dalam persaingan sengit sejak lama. Tite yang menggantikan Dunga sukses memberikan kemenangan atas Brazil dan menempatkan juara lima kali piala dunia tersebut dipuncak klasemen PPD 2018, sedangkan Bauza yang mampu melobi Messi untuk kembali memperkuat Timnas belum mampu memberikan sentuhan magisnya sehingga 'Albiceleste' tercecer diposisi keenam.

Messi dkk harus mampu bangkit dari keterpurukan jika ingin lolos ke Rusia dan Brazil menjadi ujian yang pas untuk melihat kepantasan Argentina lolos ke Rusia. Kalah dari Brazil berpotensi menyudutkan posisi Bauza dan juga 'PSSI'-nya Argentina (AFA) yang sedang bermasalah. Bagi Brazil kemenangan atas Argentina akan melapangkan jalan mereka sekaligus mengukuhkan dominasi mereka atas seteru abadi mereka, Argentina.

[caption caption="Bauxa"]

[/caption] 

(Bauza dalam tekanan / sumber foto : dailymail)

90 menit di Belo Horizente

Messi, Higuain dan di Maria menjadi trio penyerang yang dimainkan Bauza untuk mencuri gol ke gawang Aalison. Sedangkan duet Neymar dan Gabriel Jesus didukung penuh oleh gelandang serang kreatif Liverpool, Coutinho. Messi dan Neymar yang harus saling mengalahkan menjadi aktor utama permainan kedua tim untuk bisa memenangkan laga krusial yang dipimpin wasit Julio Bascunan tersebut.

Argentina diawal babak pertama tampil cukup baik dengan menciptakan beberapa peluang ke gawang Aalison, salah satunya usaha Biglia. Tetapi tuan rumah justru mengejutkan Argentina saat laga memasuki menit ke-30 ketika Coutinho sukses menjebol gawang Romero (29') dan membawa Brazil unggul 1-0. Bergerak dari sebelah kiri , winger Liverpool sukses membuat kiper Argentina mati gaya dan hanya bisa melihat bola melesat masuk kegawangnya.

Tertinggal 0-1 Argentina coba membalas namun usaha Messi mampu digagalkan lini pertahanan Brazil. Dimasa perpanjangan waktu, Neymar yang memanfaatkan umpan Gabriel Jesus sukses memperdaya Romero dan membawa Brazil menjauh 2-0 dibabak pertama.Ini menjadi gol ke-50 Neymar bersama Timnas diusia 24 tahun sedang Messi hanya bisa menatap kosong mengetahui timnya tertinggal dua gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun