Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Awas .. Bahaya Laten Tidur Setelah Makan Sahur !

5 Juli 2014   22:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:20 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ndak terasa sudah masuk hari ke-tujuh kita berpuasa Ramadhan 1435 H yang berarti sudah tujuh kali melakukan sahur sebelum berpuasa. Umumnya kita sehabis makan sahur adalah menunggu waktu untuk lanjut Shalat Shubuh, biasanya diisi dengan mandi karena siap-siap mau kerja, atau tadarrus baca Qur'an (ingat perbanyak tadarrus agar puasa Ramadhan kita tahun ini penuh dengan kebaikan dan penuh makna), tetapi bagaiamana kita sahur diawal waktu bukan diakhir waktu sebagaimana
yang dianjurkan Rasulullah SAW?

Yach, menjadi pertanyaan manakala kita sahur diawal waktu dan karena waktu shubuh masih lama dan kita tidak melanjutkan tadarrus, akhirnya tidurlah yang menjadi pilihan terakhir. Awas jangan tidur lho abis shaur nanti malah ketinggalan shubuh dan yang paling parah nich ternyata tidur habis makan sahur lebih banyak tidak baiknya bila ditinjau dari segi gizi.

Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin seperti yang dirilis tribunnews.com mengatakan dampaknya antara lain perut akan jadi buncit karena saat tidur tubuh
jadi hemat energi dan secara otomatis lemak akan mudah tertimbun di perut kita. Juga akan terjadi refluks, karena makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur.

“Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit," tulis Pramono.
(sumber:www.rimanews.com)

Waduh , gaswat nich ternyata ada efek yang buruk apabila kita membudayakan tidur sehabis makan sahur, sudah pahala shubuh ndak dapat karena ndak mengerjakan awal waktu ech malah bakal kena penyakit karena itu. Salah satu efek lainnya adalah STROKE, karena berdasarkan penilitian orang yang memiliki jeda waktu lama antara makan dan tidur cenderung memiliki keumngkinan terkena stroke yang lebih rendah.

So, ada baiknya kita dapat mengerem keinginan kita untuk tidur setelah makan sahur kalau ternyata banyak efek negatif darinya. Kan lebih enak tuch habis sahur kita tadarrus, membaca buku, mendengar tausiyah diTV atau radio, dibanding kita langsung Tidur sehabis makan sahur. Atau bisa juga kita berolahraga pagi agar badan dan tubuh kita tetap fit dan sehata untuk beraktivitas.

Bagi yang ingin tidur setelah makan sahur ada baiknya untuk menahan diri minimal dua jam setelah makan sahur, agar organ tubuh kita mampu berkeja maksimal dalam mengolah dan menyalurkan makanan yang telah kita makan agar berdaya guna untuk kita.

Dan sebagaimana sabda Rasulullah SAW patut menjadi renungan untuk kita semua terkait budaya sebagain orang yang tidur sehabis makan sahur:
"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."(HR. Abu Nu'aim dari Aisyah r.a.).

So ..  rekan Kompasiana, kita mau pilih yang mana tidur sehabis makan sahur atau kita isi waktu dengan aktivitas tadarus, dengar ceramah, olahraga atau kalau ingin santai tetapi dapat tambahan informasi misalnya dengan baca Kompasiana mungkin? kembali ke kita semua , semoga puasa Ramadhan kita penuh keberkahan agar kita menjadi manusia bertaqwa. Aamin !
Wassalam,
Wefi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun