"Saya sangat bersemangat untuk laga malam dan mendapatkan hasil maksimal"
Liverpool dan Chelsea terlibat duel panas dipekan ketiga liga primer Inggris, Chelsea datang ke Anfield dengan berbagai trofi dari UEFA menghadapi Liverpool yang sedang 'on fire'. Dua manajer asal Jerman menjadi aktor bakal sengitnya pertandingan yang akan dipimpin wasit Anthony Taylor tersebut apalagi kedua klub berada dipapan atas.
Perhatian tertuju striker Chelsea yang dibeli dari Inter, Romero Lukaku yang akan diuji oleh kekuatan benteng pertahanan yang dikomandoi Van Dijk. Situasi yang berbeda bagi striker Timnas Belgia tersebut dibanding saat Chelsea menang 2-0 dikandang Arsenal, apalagi Van Dijk mendapat duet yang saling mengisi pada Joel Matip.
"Saya sangat bersemangat untuk laga malam dan mendapatkan hasil maksimal untuk kami dan pendukung kami dengan kinerja kami," ungkap Klopp jelang laga kontra Chelsea malam ini.
Selain itu catatan rekor bisa saja terjadi usai laga ini untuk Liverpool jika sukses mengalahkan Chelsea yakni kemenangan ke-350 Liverpool diliga primer Inggris dan mencetak 650 gol selama era Klopp jika dua gol diciptakan ke gawang 'The Blues' ,julukan Chelsea. Sedangkan Mo Salah akan masuk grup pemain yang mencetak 100 gol diliga primer jika mencetak 'brace' Â malam ini sedang Gomez mencatat laga ke-100 jika dimainkan Klopp.
Gol Mengejutkan dan Drama VAR Akhir Babak Pertama
Suporter Liverpool kembali memadati stadion Anfield untuk memberikan dukungan penuh bagi Hendo dkk, kehadiran Liverpludian memberikan energi tambahan bagi para pemain juga meneror permainan yang dikembangkan Chelsea malam ini. Robertson dimainkan Klopp dipos kiri pertahan Liverpool menggantikan Kostas yang didua laga sebelumnya bermain apik.
Elliot kembali dimainkan Klopp disisi tengah bersama Fabinhi dan Hendo untuk membongkar lini tengah Chelsea yang memainkan duo jangkar, Kante dan Jorginho. Jota yang mencetak dua gol didua laga awal dicadangkan oleh Klopp dengan memainkan Firmino sebagai false 9 sedang Tuchel memainkan Lukaku yang ditopang Harvetz dilini depan.
Serangan Chelsea yang mengandalkan kreativitas Mount dan Harvetz serta ditopang Alonso kerap menyulitkan pertahanan Liverpool, sedang Liverpool mengandalkan sisi kanan untuk menerobis pertahanan Liverpool. Lewat skema tendangan sudut, Chelsea justru unggul terlebih dulu (menit 21) setelah sundulan Harvetz sukses mengecoh Alison, 1-0 untuk Chelsea.