Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diwarnai Kontroversi, Liverpool - Chelsea Berakhir Seri

29 Agustus 2021   01:27 Diperbarui: 29 Agustus 2021   01:28 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Momen babak pertama Liverpool kontra Chelsea/ sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)

"Saya sangat bersemangat untuk laga malam dan mendapatkan hasil maksimal"

Liverpool dan Chelsea terlibat duel panas dipekan ketiga liga primer Inggris, Chelsea datang ke Anfield dengan berbagai trofi dari UEFA menghadapi Liverpool yang sedang 'on fire'. Dua manajer asal Jerman menjadi aktor bakal sengitnya pertandingan yang akan dipimpin wasit Anthony Taylor tersebut apalagi kedua klub berada dipapan atas.

Perhatian tertuju striker Chelsea yang dibeli dari Inter, Romero Lukaku yang akan diuji oleh kekuatan benteng pertahanan yang dikomandoi Van Dijk. Situasi yang berbeda bagi striker Timnas Belgia tersebut dibanding saat Chelsea menang 2-0 dikandang Arsenal, apalagi Van Dijk mendapat duet yang saling mengisi pada Joel Matip.

"Saya sangat bersemangat untuk laga malam dan mendapatkan hasil maksimal untuk kami dan pendukung kami dengan kinerja kami," ungkap Klopp jelang laga kontra Chelsea malam ini.

Selain itu catatan rekor bisa saja terjadi usai laga ini untuk Liverpool jika sukses mengalahkan Chelsea yakni kemenangan ke-350 Liverpool diliga primer Inggris dan mencetak 650 gol selama era Klopp jika dua gol diciptakan ke gawang 'The Blues' ,julukan Chelsea. Sedangkan Mo Salah akan masuk grup pemain yang mencetak 100 gol diliga primer jika mencetak 'brace'  malam ini sedang Gomez mencatat laga ke-100 jika dimainkan Klopp.

(Catatan rekor babak pertama/ sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)
(Catatan rekor babak pertama/ sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)

Gol Mengejutkan dan Drama VAR Akhir Babak Pertama

Suporter Liverpool kembali memadati stadion Anfield untuk memberikan dukungan penuh bagi Hendo dkk, kehadiran Liverpludian memberikan energi tambahan bagi para pemain juga meneror permainan yang dikembangkan Chelsea malam ini. Robertson dimainkan Klopp dipos kiri pertahan Liverpool menggantikan Kostas yang didua laga sebelumnya bermain apik.

Elliot kembali dimainkan Klopp disisi tengah bersama Fabinhi dan Hendo untuk membongkar lini tengah Chelsea yang memainkan duo jangkar, Kante dan Jorginho. Jota yang mencetak dua gol didua laga awal dicadangkan oleh Klopp dengan memainkan Firmino sebagai false 9 sedang Tuchel memainkan Lukaku yang ditopang Harvetz dilini depan.

Serangan Chelsea yang mengandalkan kreativitas Mount dan Harvetz serta ditopang Alonso kerap menyulitkan pertahanan Liverpool, sedang Liverpool mengandalkan sisi kanan untuk menerobis pertahanan Liverpool. Lewat skema tendangan sudut, Chelsea justru unggul terlebih dulu (menit 21) setelah sundulan Harvetz sukses mengecoh Alison, 1-0 untuk Chelsea.

(Insiden VAR akhir babak pertama/ sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)
(Insiden VAR akhir babak pertama/ sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)

Tertinggal satu gol membuat Hendo dkk makin gencar melakukan serangan ke pertahanan Chelsea, namun tim tamu yang cukup bagus dalam bertahan mampu menghalau serta mengancam lewat skema serangan balik. Insiden terjadi di akhir babak pertama saat tendangan pojok Roberston menyebabkan tendangan insiden yang berujung pinalti yang diputuskan lewat VAR.

Bukan saja pinalti, namun wasit memberikan kartu merah untuk gelandang Chelsea, James yang kedapatan menahan bola dengan tangan saat insiden tendangan pojok tersebut serta kartu kuning untuk Mendy dan Rudiger usai gol pinalti. Mo Salah yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya setelah mengecoh Mendy dan skor pun berubah 1-1 yang bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua, Chelsea memasukkan Thiago Silva dan Kovacic menggantikan Kante dan Havertz. Liverpool yang unggul jumlah pemain terus melakukan serangan ke pertahanan Chelsea namun usaha Hendo, Jota hingga Fabinho masih mampu dihalau lini pertahanan Chelsea.

Walau terus diserang, Chelsea hampi saja mencetak gol lewat kombinasi Lukaku dan Cristiansen namun Matip dengan sigap menahan tendangan Lukaku. Serangan masih dilakukan baik Liverpool maupun Chelsea hingga akhir babak kedua untuk bisa mencetak gol kemenangan, namun hingga laga usai skor 1-1 menjadi hasil akhir bigmatch antara Liverpool kontra Chelsea malam ini.

Catatan pekan ketiga Liga Primer Inggris - Liverpool

Hasil imbang yang tentunya tidak diharapkan Klopp namun permainan rapat ala Tuchel sukses meredam eksplositas Mo Salah dkk. 

Jeda kompetisi di dua minggu kedepan bisa dimaksimalkan Klopp untuk terus meracik kombinasi terbaik apalagi liga champions Eropa sudah mulai digelar dengan Liverpool berada digrup keras bersama Atletico, Porto dan AC Milan.

Ada dua hari tersisa yang menarik dan dinantikan suporter Liverpool tidak lain pembelian pemain baru karena sejauh ini baru Konate yang dibeli dari RB Leipzig. Kehadiran CR7 yang balik kandang ke MU tentu membuat persaingan liga primer Inggris kian sengit dan berpotensi menghadirkan kejutan.

Akankah ada kejutan dari Edwards dan FSG bagi suporter Liverpool hingga akhir jendela transfer musim panad ditutup?

#Liv_Chl
#Bigmatch_EPL
#LiverpoolBerjaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun