Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pencetak "Gol Tangan Tuhan" Telah Dipanggil Tuhan

26 November 2020   06:41 Diperbarui: 26 November 2020   07:12 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(momen Maradona juara Piala Dunia 1986 bersama Argenrina/ sumberfoto dilansir dari Dailymail.co.uk)

Piala Dunia Yunior 1979 menjadi awal kemunculan talentanya,  Timnas Indonesia merasakan betapa Diego Maradona mampu menghipnotis dan sukses membawa Argentina menang telak 6-0. Diajang yang kemudian menjadi Piala Dunia U-20 tersebut,  Argentina tampil sebagai juara dan nama Maradona pun muncul sebagai pemain terbaik.

Piala Dunia 1982 menjadi titik nadir awal perjalanan Diego Armando Maradona menjadi pemain hebat.  Emosional,  kartu merah diterima dan Argentina pun gagal usai sebelumnya menjadi juara dunia dikandangnya sendiri.

Sinar kebintangan pemain kelahiran Lanus,  30 Oktober 1960 muncul saat dibeli Napoli dari Barcelona musim 1984. Pemain yang memulai karir di klub Estrella Roja tersebut mampu menjadi pahlawan klub Italia Selatan menjadi juara Seria A mengalahkan dominasi Juventus dan Milan kala itu.

Puncaknya Piala Dunia 1986 menasbihkan Diego Maradona sebagai pemain terbaik dunia usai membawa Argentina juara dunia untuk kedua kalinya di Meksiko. Sebuah catatan terbaik dalam perjalanan karir Maradona yang penuh kontroversi.

Laga semifinal kontra Inggris menjadi ajang kualitas skill seorang Maradona. Gol kontroversi yang disebut ' Gol Tangan Tuhan' sukses menjebol gawang Shilton.  Selanjutnya Maradona mencetak gol brillian usai meliuk liuk diantara pemain bertahan Inggris sebelum akhirnya dua kali menjebol gawang Inggris dan Argentina lolos ke final jumpa Jerman Barat yang dikalahkan 3-2.

(momen Maradona juara Piala Dunia 1986 bersama Argenrina/ sumberfoto dilansir dari Dailymail.co.uk)
(momen Maradona juara Piala Dunia 1986 bersama Argenrina/ sumberfoto dilansir dari Dailymail.co.uk)

Namun empat tahun kemudian,  Maradona hanya membawa Argentina sebagak final dan terjerat kasus doping di Piala Dunia 1994. Selanjutnya perjalanan Maradona penuh dengan kontroversi sebelum akhirnya pencetak 'gol tangan Tuhan' kembali ke pelukan Tuhan.

Pesan Messi untuk Maradona

"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi seluruh orang Argentina dan juga untuk sepak bola," tulis Lionel Messi di akun Instagramnya.

Bagi Messi, sosok Maradona akan selalu ada di benak masyarakat Argentina maupun pencinta sepak bola di dunia.

"Dia pergi meninggalkan kita namun dia tidak pergi jauh karena Diego adalah sosok yang abadi," kata La Pulga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun