Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pelatih Italia atau Spanyol untuk Timnas U-19?

29 November 2017   10:45 Diperbarui: 29 November 2017   12:27 2410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ljubinko Drulovic, pelatih sukses di Piala Asia U19 2018/sumber foto dilansir dari UEFA.com)

Pro kontra mengemuka saat PSSI mengumumkan Bima Sakti dan Cristiano Gonzales sebagai suksesor Indra Sjafri di Timnas U19.Sebuah keputusan yang mendapat respon kurang positif dari publik sepakbola nasional karena status Bima Sakti sebagai asisten Luis Milla di Timnas U23 dan senior serta Cristiano Gonzales yang masih aktif bermain dan status ilmu kepelatihan yang dimilikinya menjadi pertanyaan publik.

Memang status Cristiano Gonzales di Timnas U19 sebagai motivator pemain 'Garuda Nusantara' plus memaksimalkan potensi para striker muda jelang Putaran Final Piala Asia U19 2018 di Indonesia.Sedangkan Bima Sakti dengan pengalamannya selama memperkuat Timnas mulai dari Timnas Primavera dan senior termasuk jabatannya sebagai kapten menjadikannya memiliki kapasitas untuk menangani Timnas walau prioritas terkait posisi di Timnas U23 harus dikaji lebih dalam.

"Saya luruskan ya, PSSI hanya minta saya membantu timnas U-19.Saya memang tidak ada pengalaman memegang tim, tapi saya punya pengalaman 29 tahun menjadi pemain.Tugas saya memberi motivasi, berbagi pengalaman, dan membimbing pemain-pemain timnas U-19.Negara membutuhkan saya, dan saya selalu siap,"ungkap Cristian Gonzales kepada awak media terkait penunjukan dirinya di Timnas U19.

"Pelatih Luis Milla mengatakan kepada saya untuk fokus lebih dulu kepada Timnas Indonesia.Oleh karena itu,saya belum bisa berkomentar lebih jauh,"kata Bima Sakti soal penunjukan dirinya sebagai pelatih Timnas U19.

Terkait pengganti Indra Sjafri,PSSI selaku pemegang kendali Timnas terkesan belum siap paska tidak diperpanjang kontraknya pelatih yang sukses membawa Timnas juara Piala AFF U19 2013 tersebut.Paska penunjukan Bima Sakti dan Cristian Gonzales yang oleh Wakil Ketum PSSI, Joko Driyono adalah rekomendasi Direktur Teknik Danurwindo dan pelatih Luis Milla sebagaimana dirilis disebuah koran olahraga nasional Topskor justru ada rencana lain dari PSSI terkait pelatih yang akan menangani Egy Maulana Vikri dkk.

Ketum PSSI,Edy Rahmayadi mengatakan bahwa penunjukan Bima Sakti untuk mengisi kekosongan posisi sampai pelatih definitif ditetapkan 13 Desember mendatang.Sang ketum juga sempat mengungkapkan PSSI tengah menggodok soal kemungkinan pelatih baru Timnas Indonesia U19 yang berasal dari Eropa,yakni pelatih dari Italia atau Spanyol.Tentu menarik ditunggu siapa pelatih asing yang masuk radar PSSI tersebut.


Jika publik sepakbola nasional masih menanti dan terus memantau perkembangan pengganti Indra Sjafri yang tetap di Timnas U19,ada baiknya kita melihat deretan pelatih yang menangani calon lawan Timnas Indonesia U19 2018.Deretan pelatih lokal dan asing akan saling beradu taktik dan strategi di Piala Asia U19 2018 demi tiket lolos ke Piala Dunia U20 2019 mendatang,lalu siapakah juru taktik peserta Piala Asia U19 2018?

Berikut daftar pelatih negara yang lolos Piala Asia U19 2018 mendatang

Pelatih Lokal    : Kageyama Masanaga (Jepang), Khaled Abdullah Mohammed (Arab Saudi), Hoang Anh Tuan (Vietnam), Qahtan Chitheerdarin (Irak), Erghasev Mubin (Tajikistan), Chung Jungyong (Korea Selatan), Jia Xiuquan (Cina), Ri Chol (Korea Utara), Ufuk Talay (Australia), Ahmed Abu Ismail (Jordania) dan Yeh Hsien Chung (Cina Taipeh).

Pelatih Asing    : Ljubinko Drulovic (UEA/Serbia), Bruno Miguel Pinheiro (Qatar/Portugal), Marc Alavedra Palacios (Thailand/Spanyol) dan Bojan Hodak (Malaysia/Bosnia).

Dari beberapa nama pelatih diatas,sosok pelatih UEA yakni Ljubinko Drulovic menjadi pelatih dengan pengalaman lengkap sebagai pemain dan pelatih.Menjadi andalan FC Porto selama tujuh musim dan membawa klub raksasa Portugal juara kompetisi selama beberapa musim selama menjadi pemain.Sedangkan pengalamannya sebagai pelatih tercatat sebagai caretaker Timnas serbia lalu melatih Makedonia serta membawa Serbia U19 juara Piala Eropa U19 2013 usai difinal mengalahkan Perancis 1-0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun