Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menghadiri Japan Halal Expo 2014 di Makuhari Messe, Chiba

27 November 2014   23:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:40 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pas sekali hari ini udara sangat cerah dan hangat, jadi enak nih buat jalan-jalan keluar. Sehabis mengantar si bungsu ke sekolah, iseng saya jalan-jalan melipir sendirian ke daerah Makuhari, Chiba. Menurut info seorang teman kalau di Makuhari ada Expo tentang makanan halal yang sepertinya akan mulai banyak beredar di Jepang nantinya.

Acung 4 jempol buat Jepang, yang sepertinya sudah mulai konsen untuk memproduksi makanan-makanan halal dan mulai gencar mencari distributor untuk disalurkan kepada hotel, restoran dan toko-toko sehingga para turis dan warga muslim yang tinggal di Jepang akan bisa bernapas lega karena tidak perlu khawatir lagi dan bisa tenang menyantap makanan dengan label halal yang akan banyak menempel di kemasan makanan atau pada rumah makan dan restoran di sini.

1417081073644477851
1417081073644477851
Japan Halal Expo ini dilangsungkan di Makuhari Messe, daerah Chiba. Pameran sudah dimulai dari hari Rabu kemarin 26 November dan akan berakhir pada hari ini, Kamis 27 November. Hari ini expo dimulai dari jam 9.00 pagi-1.30 siang. Peserta yang datang kebanyakan bapak-bapak Jepang yang terlihat seperti pengusaha-pengusaha makanan atau hotel dan restoran.

Kebetulan sekali saat saya berjalan menuju tempat Expo ini, ada bapak dari Iran yang juga sedang mencari lokasi Expo. Sambi berjalan menuju gedung dimana pameran diadakan, kami bercerita tentang asal usul kami masing-masing, dan beliau menanyakan kalau saya mempunyai bisnis apa sehingga tertarik mengikuti Expo ini, saya hanya bisa mesam mesem sendiri. “Ya pak, bisnis rumahan yang pelanggannya hanya suami dan dua anak saja” tapi dalem hati ngomongnya hahaha

Bapak dari Iran ini sepertinya mempunyai usaha rumah makan, entah itu makanan khas Iran atau apa, yang pasti pasti ada kaitan kalau usahanya itu bahan-bahannya harus Halal sepertinya. Karena terlihat bapak dari Iran ini begitu sibuk dan mulai membuka note-nya, maka kami pun berpisah di pintu masuk ruang Exponya dan mulai mengunjungi stand stand yang menarik minat kami masing-masing. Tapi ndelalahnya ketemu terus sama bapak dari Iran ini, terutama saat acara icip menyicip di stand sosis dan daging-dagingan.


1417079286741596015
1417079286741596015
Dan saya lirik bapak dari Iran itu sudah membawa banyak buklet dan brosur dari masing-masing stand yang mungkin sudah dikunjunginya, dan saya lihat bapak itu juga memberikan kartu namanya juga saat bapak penjaga konter makanan itu menyerahkan kartu namanya. Beda banget dengan saya, mengandalkan nanti brosur akan dikirimkan ke rumah, ya sekarang kerja saya hanya icip menyicip testernya saja hihihi efek gak sempet sarapan karena buru-buru..halah alesan hehe.

14170801281333332887
14170801281333332887
Karena memang sebelum menghadiri Expo, para pengunjung wajib isi formulir, dengan menuliskan nama, pekerjaan, alamat. Dan tak lupa mencontreng kolom informasi makanan halal yang ada nantinya itu mohon untuk di kirim ke alamat rumah saya, sapa tahu nanti ada niat jadi distributor, aminnn nunggu ada penyandang dananya dulu ahh …pak de mana pak de kartono yang mapan itu? Hehe

Di pintu masuk kena lagi dicegat mbak cantik untuk mengisi angket, dalam angket itu ada semua nama perusahaan yang mengikuti exhibition ini, jadi rule nya, kita lihat dan datengin stand-standnya, lalu beri tanda apabila ada produk perusahaan yang menarik minat kita. Kalau tertarik dan sempat mencicipi produk itu, maka kita kasih komen, misalnya saya cobain makanan seperti : pound cake, gyoza, sosis, chicken Nugget, Osenbe, Susu Coklat, Ocha, dsb (baru sadar banyak banget ini nyobainnya ya, pantes kenyang!), nah jangan lupa abis dikasih icipannya tulis loh itu di kolom kesan pesan, jangan kabur mau enaknya doang wkwkw, misalnya, kuenya enak dan empuk, susu coklatnya manis, krupuknya gurih, atau gyouza nya Oishii (lezat) tapi kurang banyak haha eh ini jangan tulis deng entar disangka orang Indonesia maruk-maruk haha.

Pokonya lagak saya disana kaya usahawati aja mo buka gerai wkwk padahal sih cuma mau nyari sosis buat bekel obentou anak-anak saya sekolah, ternyata cuma buat dipamerin dan dicipin saja tapi disana itu semua gak dijual huu kecewa deh.

1417080069631129549
1417080069631129549
Stand pertama yang saya kunjungi adalah konter Upin Ipin, dasar saya dodolipet banget karena belum pernah lihat film ini, saya tanya sama bapak yang mukanya kayak orang Indonesia ini, kalau produk makanan ini dari Indonesia ya? Karena memang saya mencari pabrik dari Indonesia, kayaknya gimana gituu perasaan kalau nemu company asal Indonesia hehehe Dan shock banget saat si bapak dengan menggunakan dialek melayu mengatakan, “This is from Malaysia, are you Indonesian ??” Huwaa kayak mau nubles bumi karena sok tauk hihi tapi bapak dari malaysia itu baik sekali, gak marah bahkan kami ngobrol pakek bahasa melayu/Indonesia, katanya “So Enjoy in Japan!” Walau saya bukan orang Jepang, napa hati ini ikutan seneng dengarnya hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun