Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cowok Jepang Suka Cukur Alis!

9 Januari 2014   21:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:58 3375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_314881" align="aligncenter" width="400" caption="Ilustrasi/Admin (Kompas.com)"][/caption] Pesolek banget sih! Mungkin itu kesan pertama kalau melihat cowok-cowok yang suka mencukur bahkan membentuk alisnya sampai rapi. Tapi di Jepang, WOW! Cowok dengan alis melengkung rapi merupakan suatu pemandangan yang sangat biasa. Kalau di TV saya suka lihat para idol remaja cowok, satu grup semua membernya punya alis yang menukik ala krisdayanti. Mungkin bagi yang belum tahu kalau hal ini biasa di Jepang, akan beranggapan kalau cowok-cowok beralis melengkung ini tipe yang `melambai` (baca:bences), namun pada kenyataannya tidak kok. Karena hampir semua cowok ABG bahkan banyak juga para pekerja kantoran yang berjas dan berdasi pada rapih teratur alisnya. Pada dasarnya di Jepang, para cowok sepertinya tidak suka dengan rambut yang tumbuh dibadannya, coba deh melongok ke Yamada Denki dan Kojima, toko alat elektronik di sini, itu yang namanya shaver, wuidiih banyak banget macem dan modelnya dari berbagai merk dan beragam fungsi. Tinggal kita pilih saja sesuai dengan kegunaan dan isi kantong tentunya. Di Jepang memang jarang kita lihat cowok-cowok yang bercambang, berjenggot bahkan berkumis. Setiap hari sepertinya mereka ada waktu khusus setelah bangun tidur untuk mencukur bulu-bulu di sekitar wajahnya, dan salah satunya ya itu, mencukur alis! Namun yang lebih menggelikan lagi, setelah mencukur alis, mereka pun membentuk alisnya menjadi suatu lengkungan yang sangat rapih. Bahkan ada juga yang membabat habis alisnya dan menggambarnya dengan pensil alis, My GOD! Nggak percaya?! Yuk deh kita mampir ke toko perawatan tubuh kayak Matsumoto Kiyoshi atau Welcia di sini. Yah, mungkin kalau melihat berderet kosmetik cewek sudah biasa dong, tapi kalau perawatan kecantikan buat cowok? Geleng-geleng kepala! Buanyak!! Dari yang sabun muka, pelembab, anti UV-protection, masker hingga lipbalm, komplit ada di sini, sepertinya produk kecantikan di sini semuanya dibikin dua versi, kosmetik versi cewek dan versi cowok. Oalah! [caption id="attachment_314880" align="aligncenter" width="300" caption="Idol Jepang, Kamenashi Kazuya"]

1389292906477404400
1389292906477404400
[/caption] Nah kosmetik yang berhubungan dengan alis? Jangan kaget, ada loh Eyebrow Kit yang dijual, eyebrow pencil serta eyebrow mascara. Kok saya tahu? Ya, tahu dong wong kadang nih peralatan lenong para lekong suka ditaruhnya sampingan dengan kosmetik cewek, jadinya deh suka curi-curi pandang saking penasaran. Katanya sih alasan pertama adalah karena mereka suka kebersihan, cukur mencukur kayanya sudah menjadi rutinitas layaknya mandi, wajib dilakukan!  Karena selain urusan mulusin wajah, ada sebagian cowok yang tidak suka dengan bulu yang tumbuh di badan, seperti bulu ketiak, bulu dada, bulu tangan dan bulu kaki, semua dibabat habis sampai licin. Duh ribetnya! Lucunya lagi, sampai ada tuh shaver buat mencukur bulu hidung! ;D Bagi cowok yang tidak bisa membentuk alis disini, tenang saja, karena  banyak salon yang bisa kita minta tolong untuk mencukur alis dan membentuknya. Nah ini ada pengalaman lucu ketika tahun baru kemarin ini, suami dari teman saya, ingin mencoba memotong rambut di Jepang dan ternyata hasilnya jreng genjreng selain rambutnya yang dipangkas, alis temen saya pun ternyata juga di cukur menjadi rapih hihihi yang kena cukur sih mesem mesem saja, katanya malah jadi gak PD, lahh ;D Salam Hangat, wk image:eng.hebus.com

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun