Perjuangan yang kita lakukan saat ini mungkin jauh berbeda sifatnya dengan masa-masa penjajahan dulu. Namun esensi dari sebuah perjuangan tetaplah sama.Â
Kita tidak boleh tunduk dengan apapun yang membelenggu kemerdekaan kita, apakah itu penjajah ataupun sebuah wabah penyakit. Melawan penjajah yang kasat mata tentu berbeda dengan virus tak kasat mata.Â
Namun keduanya menuntut kewaspadaan dari kita dan tentunya kita harus terus optimis bahwa kita dapat bangkit dan melawan. Optimisme dalam melawan pandemi yang tidak disertai dengan disiplin diri dalam melaksanakan anjuran pemerintah hanya akan menjadi optimisme semu , optimisme yang membabi buta karena ibarat maju berperang tanpa memegang sepucuk senjatapun. Marilah kita bersama "Bangkit dalam Optimisme Normal Baru" sebagaimana tema Harkitnas kita tahun ini. Salam. Â Â
