Mohon tunggu...
Yogi Setiawan
Yogi Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aku adalah

Pemuda yang penuh semangat, senang berbagi dan pantang menyerah. Mulai menulis karena sadar akan ingatan yang terbatas. Terus menulis karena sadar saya bukan anak raja, peterpan ataupun dewa 19.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat Hari Ayah Nasional

12 November 2016   13:51 Diperbarui: 12 November 2016   14:32 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Hari Ayah (sumber:plusqoutes.com)

Kebanyakan dari kita hanya mengetahui hari ibu. Namun ternyata ada hari ayah. Sejak 2006, tanggal 12 November ditetapkan menjadi Hari Ayah Nasional oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjabat sebagai Presiden. Solo menjadi kota penetapan hari ayah.

Google Doodle hari ini ikut merayakan Hari Ayah Nasional dengan menampilkan ilustrasi sepasang sepatu lelaki dewasa berwarna cokelat dan sepasang sepatu anak kecil berwarna merah putih beralaskan keset berwarna cokelat. Hari ayah bukan hanya dirayakan di Indonesia namun juga di 75 negara dengan waktu yang berbeda-beda. 52 Negara seperti Argentina, Amerika, Belanda, Italia, Malaysia, Turki, Singapura merayakan hari ayah di pekan ketiga bulan Juni. 

Fathers Day 2016 (google doodle)
Fathers Day 2016 (google doodle)
DI Jerman, Hari Ayah dirayakan pekan ketiga bulan Mei. Berbeda dengan negara di Eropa Utara seperti Estonia, Finlandia, Islandia, Norwegia dan Swedia merayakan hari ayah tanggal 14 November. Kemudian di Timur Tengah merayakan tanggal 19 November. 

Ayah memang menjadi sosok penting dalam keluarga. Ayah adalah pemimpin keluarga. Bagi anak laki-laki, sosok ayah menjadi panutan bagaimana bersikap sebagai lelaki seutuhnya. Bagi anak perempuan ayah menjadi sosok pelindung. Ayah memberikan peran dalam membentuk karakter keluarga terutama anak.

Hari Ayah merupakan sebuah penghargaan kepada sosok laki-laki yang membanting tulang untuk menghidupi keluarga. Merayakan Hari Ayah tidak selalu dengan mengucapkan selamat Hari Ayah. Bagi yang Ayahnya tidak berada dalam satu rumah bahkan beda kota dan negara, hari ini merupakan kesempatan untuk menghubungi kembali sang ayah. Katanya, untuk keluarga yang long distance relationship, suara sang anak merupakan hadiah terindah bagi ayah. Aplagi bisa jika mengunjungi langsung sang Ayah. Lebih indah lagi hadiah itu bukan?

Bagi yang serumah ada cara lain merayakan Hari Ayah, seperti memijat, memasak makanan kesukaan, mencabut uban (ini bagi ayah yang kegatelan kalau punya uban), atau membantu pekerjaan ayah. Jika mau memberikan hadiah dalam bentuk fisik juga boleh, misalkan memberikan pakaian baru, sepatu baru, tiket umroh, tiket liburan dan sebagainya.  Setiap orang punya caranya sendiri dalam merayakan Hari Ayah. Kalau kamu mau merayakan dengan cara apa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun