Mohon tunggu...
Wayan Candra Kusendra
Wayan Candra Kusendra Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perubahan Iklim: Dampaknya Bagi Keamanan dan Ketahanan Nasional

24 Januari 2022   16:51 Diperbarui: 24 Januari 2022   17:01 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber : Trenberth & NCAR, 2016)

Perubahan iklim (PI) dalam suatu wilayah memiliki sebab dan akibat yang tentunya tidak hanya mempengaruhi proses dalam pengembangan wilayah, namun juga berkaitan dengan sektor keamanan di semua negara. PI mampu memicu adanya konflik dan perang (Barnet & Adger, 2007). Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC) memiliki peran melakukan studi ilmiah, informasi dan teknis yang nantinya diperlukan untuk menangani risiko/dampak potensi terhadap PI. IPCC membuat laporan penilaian (assessment) report atau AR) berdasarkan literatur ilmiah dari para ahli di bidang iklim. PI dapat terjadi secara global, namun dalam merasakan dampaknya bervariasi secara lokal. faktor yang mmepengaruhi  terjadinya PI di Indonesia dapat dilihat dari meningkatnya cuaca ekstrim distuatu wilayah (banjir dan kekeringan), kenaikan suhu udara, pergantian musim, dan perubahannya total volume hujan (Aldrian et al, 2011). Salah satu penyebab meningkatnya insiden banjir dapat dilihat dari pengamatan di stasiun Meteorologi Hasanudin (Makassar), dimana intensitas curah hujan 20 mm/hari meningkat sebesar 0,05% per tahun. Indikasi lainnya adalah Secara umum, suhu di Indonesia baik minimum, rata-rata, dan maksimum memiliki tren peningkatan 0,03 C per tahun (BMKG, 2018). Menurut Aldrian et al (2011), indikasi dan dampak PI di Indonesia juga telah dirasakan baik secara langsung (secara fisik) dan tidak langsung (non fisik).

Secara fisik, indikasi dan dampak PI sudah dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat yang meliputi:

A. Intensitas curah hujan yang meningkat menyebabkan perubahan hambatan berbagai komoditas pertanian tropis;

B. Anomali iklim dan musim menimbulkan berbagai macam dampak, yaitu penurunan produksi pertanian/perkebunan/perikanan, gangguan atau gangguan transportasi pada beberapa spesies hewan dan tumbuhan;

C. Meningkatnya pemicu kekeringan kasus kebakaran hutan di beberapa daerah di Indonesia;

D. Peningkatan suhu permukaan menciptakan perbedaan tekanan udara antar tempat sehingga memicu kenaikan frekuensi terjadinya badai;

F. Peristiwa iklim ekstrem, selama El Nino, kekeringan mengancam daerah itu Pertanian; Sebaliknya, ketika La Nina sering terjadi menyebabkan banjir; dan

G. terjadinya rob yaitu permukaan laut meluap ke daratan karena gelombang pasang.

H. P I juga turut  berkontribusi Meningkatkan kejadian bencana Hidrometeorologi. Bencana hidrometeorologi termasuk banjir, kekeringan, tanah Tanah longsor, angin topan, ombak

I. Air pasang bahkan menjadi ancaman terbesar negara-negara Asia, termasuk Indonesia. dan

Frekuensi acara tinggi, grup akan meningkat dan dengan demikian meningkat ketidakstabilan negara Rapuh dan dalam konflik (Dabelko,2008).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun