Mohon tunggu...
Wawan Fun Tahsin
Wawan Fun Tahsin Mohon Tunggu... Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Penyuluh Agama Islam, Guru Ngaji, Trainer Fun Tahsin, Konselor Rumah Keluarga Indonesia, Penulis Buku, Pembimbing Umroh/ Haji, Pembelajar, konsultan pendirian rumah quran, Toko Buku & Alquran, Konveksi seragam dewasa/anak serta Wisata Religi.

Selanjutnya

Tutup

Trip

ketika pertama sampai di madinah

14 Oktober 2025   07:44 Diperbarui: 14 Oktober 2025   07:44 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Masjid Nabawi  di sore hari sumber gambar : dokumentasi pribadi. 

Setiap jamaah umroh maupun haji yang pertama kali menjejakkan kaki di Kota Madinah selalu membawa kesan mendalam. Madinah bukan kota biasa, ia adalah kota suci kedua setelah Makkah, tempat hijrahnya Rasulullah , pusat peradaban Islam pertama, sekaligus lokasi Masjid Nabawi berdiri. Saat sampai di Madinah, hati seakan berbisik lirih: "Aku datang ya Rasulullah..."

1. Madinah, Kota yang Diberkahi

Madinah adalah kota yang dimuliakan Allah . Rasulullah mendoakan keberkahan bagi kota ini sebagaimana doa Nabi Ibrahim untuk Makkah.

Rasulullah bersabda:

"Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami pada kota kami ini, berikanlah keberkahan pada sha' kita dan mud kita (takarannya), dan berikanlah keberkahan pada setiap takaran kami. Ya Allah, berikanlah keberkahan kepada kami dalam kota kami ini, dan berikanlah keberkahan dua kali lipat dibanding keberkahan yang Engkau berikan kepada kota Ibrahim (Makkah)." (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa ini menjadikan Madinah penuh rahmat dan ketenangan, hingga siapa pun yang datang merasakannya.

2. Ketenangan yang Menyelimuti Madinah

Saat bus jamaah memasuki gerbang Kota Madinah, suasana hati terasa berbeda. Tidak ada hiruk pikuk berlebihan, yang ada justru ketenangan yang sulit digambarkan. Jalan-jalan lebar dengan pohon kurma yang berbaris rapi seakan menyambut para tamu Rasulullah .

Banyak jamaah yang meneteskan air mata. Inilah kota yang selalu disebut dalam shalawat: "Allahumma shalli 'ala Muhammad, wa 'ala aali Muhammad..." Kini, akhirnya Allah takdirkan diri ini datang untuk menziarahi beliau.

3. Aku Datang Ya Rasulullah

Perasaan haru semakin kuat ketika jamaah melangkah menuju Masjid Nabawi. Kubah hijau yang kokoh berdiri menjadi penanda keberadaan makam Rasulullah di Raudhah yang mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun