Tentara rakyat. TNI untuk rakyat dan rakyat bersama TNI. Ungkapan itu memang benar terwujud. Kedua pihak -TNI dan rakyat- saling mencintai, merangkul.
Seperti terlihat di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal, Jawa Tengah, akhir pekan lalu. Jelas terlihat adanya sinergi antara TNI dan rakyat. Manunggalnya TNI dan rakyat.
Warga memberikan secara sukarela makanan, minuman dan cemilan kepada prajurit TNI yang sedang membangun jalan di desa. Prajurit TNI dengan tulus pula 'mempercantik' jalan untuk lokasi bertani warga desa.
Sepintas memang terkesan sederhana. Namun, kesederhanaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat seperti itu memilik pengarus besar dan penting bagi Indonesia.
Manunggalnya TNI dan rakyat membuat kondisi pertahanan NKRI makin kuat. Keduanya -TNI dan rakyat- akan saling menjaga keutuhan Indonesia.
Artinya: lapisan pertahanan Indonesia makin tangguh. Sebab bukan hanya TNI yang bertanggungjawab membentengi Indonesia dari ancaman luar. Rakyat juga memiliki kesadaran menjaga kedaulatan Bumi Pertiwi.
TNI dan rakyat jadi unsur paling kuat pertahanan Indonesia. Sinergi TNI dan rakyat membanggakan Indonesia sebab Tanah Air bakal aman selalu. Tidak ada perpecahan dan lepas tanggung jawab menjaga Indonesia.
Manunggalnya TNI dan rakyat harus dipertahankan selamanya. Bukan untuk siapa-siapa, hanya demi kepentingan NKRI agar tetap berdaulat.
