Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Cermin dan Bayangan : Mana Warna Hidupmu ?

15 Februari 2025   22:17 Diperbarui: 15 Februari 2025   22:17 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cermin dan Bayangan (Wawan Ridwan AS/AI)

Dalam kehidupan saat ini yang sangat kompleks dan penuh tekanan manusia seringkali dihadapkan pada pilihan sulit yang menentukan arah jalan hidup. Layaknya sebuah cermin, setiap pilihan akan memantulkan konsekuensi. Cermin akan memancarkan kebenaran tentang siapa diri kita sebenarnya, termasuk kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Sebaliknya bayangan hanya menghasilkan warna gelap.

Sebagai sebuah refleksi bayangan selalu mengintai, bayangan gelap sering dimaknai akan menjerumuskan kita ke dalam jalan salah. Bayangan ini bisa berupa godaan duniawi, pengaruh negatif lingkungan, pengalaman buruk, bahkan ketakutan dan keraguan diri.

Cermin dan bayangan mengajak kita merenungkan betapa pentingnya memilih jalan dan pegangan yang benar dalam menjalani hidup. Cermin sebagai simbol kejujuran dan kebenaran, sementara bayangan melambangkan kegelapan dan kepalsuan.

Cermin sebagai Refleksi Diri

Dalam ungkapan ini, cermin bukan hanya sekadar benda yang memantulkan bayangan fisik, namun juga dianalogikan sebagai "pegangan yang baik" karena sama-sama menghasilkan kebenaran dan kejujuran.

Pegangan baik dapat berupa nilai-nilai moral, prinsip hidup, lingkungan positif, atau tokoh panutan yang memberikan pengaruh baik. Sama seperti cermin yang memantulkan bayangan dengan jujur, pegangan yang baik membantu kita melihat diri dengan sangat jelas, termasuk kelebihan dan kekurangan yang kita miliki.

Dengan bercermin pada nilai-nilai luhur kebenaran, kita dapat mengidentifikasi sisi-sisi gelap dalam diri kita yang perlu diperbaiki atau dihilangkan. Sebagai representasi pegangan yang baik juga berfungsi sebagai alat untuk "bercermin" pada diri sendiri. Proses introspeksi diri ini memungkinkan kita merenungkan tindakan, perkataan, dan pikiran kita.K

Kita dapat melihat sejauh mana hidup telah sesuai dengan nilai-nilai yang kita yakini. Pegangan baik akan menjadi kompas moral yang membimbing diri untuk selalu berjalan di jalur yang benar, menjauhi keburukan, menjadi pribadi yang lebih baik. "Cermin" membantu memancarkan "warna" asli kita yang positif, yaitu karakter dan identitas kita yang sebenarnya

Tidak Terjebak Bayangan Gelap

Bayangan identik dengan warna gelap. Kegelapan dalam hidup sering mengintai, berusaha menarik dalam jebakan ketidakpastian dan keputusasaan. Godaan duniawi, bisikan negatif, dan keraguan diri adalah beberapa bentuk bayangan yang dapat menggelapkan jalan hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun