Mohon tunggu...
Wavif AzizahSetyowati
Wavif AzizahSetyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Era Digital Menjadi Ancaman atau Peluang bagi Umat Muslim?

25 Mei 2024   17:48 Diperbarui: 25 Mei 2024   17:49 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia digital telah merambah ke seluruh aspek kehidupan manusia. Kemudahan akses informasi dan komunikasi melalui berbagai media sosial seperti whatsapp, instagram, tiktok, twitter yang ditawarkannya membawa manfaat bagi kita. Namun di balik itu, era digital juga menghadirkan berbagai tantangan. Lalu, apakah era digital menjadi ancaman atau peluang bagi umat Muslim?

Era digital memang menawarkan kemudahan, namun juga menyimpan potensi bahaya, di antaranya:

  • Informasi yang tidak terfilter dimana terkadang masih muncul berita hoaks yang dapat menimbulkan kekeliruan umat Muslim jika tidak berhati-hati dalam memilih dan menyaring informasi.
  • Konten negatif media sosial seperti pornografi, dan ujaran kebencian yang dapat merusak moral dan akhlak umat Muslim.
  • Ketergantungan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan adiksi yang dapat berdampak buruk pada produktivitas, interaksi sosial, dan kesehatan mental.

Di samping tantangan, era digital juga menawarkan banyak peluang bagi umat Muslim:

  • Dakwah yang lebih luas melalui media sosial dan platform digital lainnya dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan dakwah Islam.
  • Silaturahmi tanpa batas dimana teknologi memungkinkan umat Muslim untuk tetap terhubung dan menjalin silaturahmi dengan kerabat dan saudara yang jauh.
  • Penggalangan dana dan solidaritas melalui platform digital memudahkan umat Muslim untuk bergotong royong dalam aksi sosial dan penggalangan dana untuk membantu sesama.

Islam juga menganjurkan umatnya untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak. Beberapa prinsip Islam yang dapat diterapkan dengan pertama, tabayyun (memeriksa kebenaran) informasi sebelum disebarkan terdapat dalam Q.S. al-Hujurat ayat 6: "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu seorang yang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu". Kedua, fathonah (cerdas) dengan menggunakan teknologi secara cerdas dan bijak. Terakhir, ta'awun (saling membantu) dengan menggunakan teknologi untuk kebaikan membantu bersama. Dengan berpegang teguh pada ajaran Islam dan menerapkan prinsip-prinsip di atas, umat Muslim dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan era digital sembari meminimalisir ancamannya. Sebagai penutup, era digital memang menawarkan peluang, namun juga menyimpan potensi bahaya. Oleh karena itu, umat muslim dituntut untuk cerdas dan bijak dalam memanfaatkan teknologi dan melalui era digital dapat menjadi sarana untuk menyebarkan kebaikan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun