Info PKSB-LIO Jakarta, 19 April 2012 Penulis: Marlin Bato
Ketua Yayasan Komodo Dragon Indonesia Rons Muller melalui wakilnya Valerianus Reku menyurati Bupati Ende Drs. Don Bosco Wangge M. Si, beserta Dinas-Dinas terkait di Ende. Isi surat tersebut antara lain, berkaitan dengan permintaan Komodo Dragon Foundation kepada Pemerintah Kabupaten Ende untuk menyelenggarakan acara pemecahan rekor "Festival Gawi Kelimutu For Komodo", 15.000 orang sekaligus menyongsong Sail Komodo 2013 mendatang. Dalam pertemuan singkat di Hotel Marcopolo, Bupati Ende menanggapi permintaan tersebut secara baik dan langsung menginstrusikan jajarannya untuk menidaklanjuti permintaan Yayasan Komodo tersebut. Rencana Festival Gawi Kelimutu For Komodo sedianya akan diadakan 27 Mei sampai 1 Juni 2012, namun terjadi pergeseran waktu karena selain membutuhkan biaya yang sangat besar, festival ini akan menjadi festival akbar dan melibatkan beberapa koreografer dan sponsor.
Di Ende, Sepulangnya dari Jakarta bulan Maret lalu, Bupati Don langsung menggelar rapat konsolidasi dengan dinas-dinas terkait diantaranya Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan & Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta memberikan mandat kepada Amatus Peta Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ende untuk membentuk Panitia Lokal dalam rangka mensukseskan Festival tersebut. Sementara di Jakarta, sebagai Ketua Yayasan Komodo Dragon, mendelegasikan Valerianus Reku dan Marlin Bato untuk melakukan konsolidasi dengan Ketua Umum Perkumpulan Wuamesu Dr. Ignas Iryanto Djou dan meminta kesediaan beliau untuk turut berperan sebagai Ketua Panitia Pelaksana Jakarta. Festival ini akan dilaksanakan oleh dua kepanitiaan, yaitu Panitia Lokal yang dipimpin langsung oleh (Ketua Panitia I) Bupati Drs. Don Bosco Wangge M.Si yang dimandatkan kepada pelaksana harian Amatus Peta dan Ketua Panitia II Jakarta, dipimpin oleh Dr. Ignasius Iryanto Djou serta didukung oleh Yayasan Komodo Dragon Indonesia sebagai fasilitator.
Dalam pertemuan lanjutan Rabu, 11/4/2012, di hotel Marcopolo Jakarta Pusat yang dihadiri Richard Ray Radja, Valerianus Reku, Martinus Manggo, Marlin Bato, Wiro Bowa, Bupati Don menuturkan; "Festival ini merupakan ajang promosi pariwisata Flores secara umum, sehingga masyarakat Flores diajak untuk turut berpartisipasi aktif supaya menjadikan Flores sebagai gerbong pariwisata berskala nasional maupun internasional. Saat ini, secara riil kami siap mengerahkan tenaga demi terselenggaranya ritual akbar tersebut. Mengenai pembiayaan, kami percayakan sepenuhnya kepada Panitia Pelaksana di Jakarta untuk bekerja sama dengan para donatur, sponsor maupun investor yang berminat. Kabupaten Ende siap menjadi lokomotif untuk menyatukan gagasan seluruh para stake holder di Flores". Namun kami membutukan dukungan masyarakat Ende dan masyarakat Flores secara keseluruhan yang berdomisili di Jakarta serta dimanapun berada. Sail Komodo 2013 hanya sebagai momen, sehingga dapat memicu arus destinasi wisata dari Flores Barat hingga ke Timur". Imbuhnya!!
Menanggapi maraknya isu yang beredar dikalangan masyarakat Ende bahwa Festival ini sarat dengan kepentingan politik membuat Ketua Yayasan Komodo Dragon Indonesia, Rons Muller berkebangsaan Amerika merasa gerah dan buka suara. Melalui perwakilannya, beliau menuturkan bahwa; "Jika Festival Gawi For Komodo dikaitkan dengan isu Pemilukada, itu tidak benar. Sama sekali tidak benar!! Kami hanya berniat agar tarian kolosal ini dapat dikenal secara nasional maupun internasional. Tugas kami hanya mengadakan acara ini, agar tarian Gawi 15.000 orang ini dapat terdaftar pada tiga lembaga rekor, diantaranya Museum Rekor Indonesia (MURI), Royal Record dan Guiness Record. Kapan anda mau maju jika setiap kegiatan dikaitkan dengan unsur-unsur politis ?? Saat ini, Yayasan Komodo Dragon Indonesia sudah melobi Tokoh-Tokoh Nasional, Menteri Pariwista & Ekonomi Kreatif, Gubernur NTT, para donatur, sponsor/sponsorship serta ketiga lembaga rekor untuk membantu terselenggaranya festival ini dalam waktu dekat. Jadi tidak mungkin kami membatalkan rencana ini". Ungkapnya lagi!!
Berikut ini, susunan sementara Panitia Jakarta
I. PENANGGUNG JAWAB MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF (MENPAREKRAF) Ibu. MARI ELKA PANGESTU
MANTAN PRESIDEN RI Ibu. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
KETUA YAYASAN BUNG KARNO Ibu. RAHMAWATI SOEKARNOPUTRI
GUBERNUR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Bpk. FRANS LEBU RAYA
KEPALA PERWAKILAN NTT JAKARTA Bpk. BERTO LALO
